jpnn.com, SEMARANG - Sebanyak enam pegawai kantor Kelurahan Manyaran Semarang Barat terpapar Covid-19. Menanggapi itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengimbau aparatur negara untuk selalu disiplin protkes.
Awalnya, satu pegawai kelurahan dinyatakan positif Covid-19, kemudian seluruh pegawai di kelurahan langsung menjalani swab test dan hasilnya lima orang terkonfirmasi positif Covid-19.
BACA JUGA: Kedatangan Pak Ganjar Bikin Ratusan Pengungsi Banjir Tersenyum
Menanggapi hal tersebut Ganjar mengatakan, aparatur negara setiap harinya bertemu dan melayani masyarakat. Maka menjadi kewajiban untuk memberikan contoh disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
“Kepada seluruh aparatur karena aparatur ini apakah sipil TNI Polri ini yang beresiko paling tinggi. karena harus melayani masyarakat, tiap hari harus bertemu masyarakat, maka kenapa harus ada protokol kesehatan itu, maka kita memberikan contoh,” kata Ganjar di ruang kerjanya, Rabu (4/11).
Dari contoh tersebut membuat seluruh pihak memahami dan ikut menaati. Selain itu, Ganjar meminta agar tidak menyepelekan protokol kesehatan yang berlaku.
“Maka cuci tangan menjadi penting, untuk apa? Jangan sampai tangan yang sering megang apa-apa ini nempel ke mata, hidung, mulut,” jelasnya
BACA JUGA: Pak Ganjar Mengerahkan Tim, Gelar Random Tes Covid-19 di Tempat Wisata
Selain cuci tangan dan pakai masker, lanjut Ganjar, protokol kesehatan yang sering tanpa sadar tak ditaati adalah jaga jarak. Maka, peran aparatur dalam hal promotif juga penting.
“Maka ini yang penting. Kalau pakai masker cuci tangan relatif bisa, nah seringkali orang-orang tidak sadar, wong cuman sebentar kok pak, lha ya cuman sebentar itu nemplok, ini yang musti dijaga maka promotornya sekarang ditingkatkan,” pungkasnya. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia