6 Pemain Belanda Tolak Vaksinasi COVID-19, De Boer Dituding Berbohong!

Senin, 31 Mei 2021 – 18:38 WIB
Pelatih tim nasional Belanda Frank de Boer saat berbicara dalam konferensi pers di KNVB Campus pada 26 Mei 2021 di Zeist menjelang Euro 2020. (AFP/KOEN VAN WEEL)

jpnn.com, BELANDA - Kontroversi menghinggapi tim nasional Belanda, beberapa hari terakhir.

Pertama, enam pemain disebut menolak untuk menjalani vaksinasi COVID-19.

BACA JUGA: Izin Sudah Terbit, Liga 1 dan 2 Bisa Segera Digelar

Kedua, pelatih tim nasional Belanda Frank de Boer dituding telah berbohong.

Terkait dua kontroversi itu De Boer memohon agar fokus media hanya kepada sepak bola, di mana timnya bersiap menghadapi Piala Eropa (Euro) 2020.

BACA JUGA: Waduh! Playmaker City Mengalami Patah Tulang Hidung dan Rongga Mata

Skuad Belanda dililit kontroversi soal vaksinasi COVID-19 setelah enam pemainnya menolak divaksin, sementara De Boer dikritik karena berbohong saat mengumumkan timnya pekan lalu.

Dia mengaku sedih karena sejumlah pemain tidak masuk skuad pendahuluan, padahal kenyataannya dia memang tidak memanggil mereka.

BACA JUGA: Madrid Terus Bermanuver, PSG Pertahankan Mati-matian!

"Itu memang bukan konferensi pers terbaik saya," kata De Boer kepada televisi Belanda NOS seperti dikutip Reuters.

"Dan bersama dengan itu, saya ingin melupakannya. Kini mari fokus kepada sepak bola."

De Boer pada Rabu lalu mengatakan, sekitar enam pemain Belanda tak mau menjalani vaksinasi, sehingga memicu kritik di negerinya.

Dia dituding oleh media sebagai sembrono saat jumpa pers.

Dia mengaku sudah menghubungi sejumlah pemain yang tidak masuk skuad awal, tetapi kenyataannya tidak benar ketika muncul video Anwar El Ghazi yang bermain bersama Aston Villa yang mengaku hanya dikirim pesan teks.

De Boer juga menyebut Donny van de Beek telah bermain 4.000 menit bersama Manchester United musim ini, padahal faktanya baru 1.500 menit.

Dalam hal vaksin virus corona, De Boer mengatakan satu-satunya kesempatan terakhir bagi pemain dan staf untuk divaksin karena tak ingin ada efek samping vaksin mengganggu persiapan tim.

"Semua orang membuat keputusannya sendiri-sendiri. Saya, contohnya, sudah divaksin dan jika itu menjadi teladan bagi yang lain, maka bagus."

"Tetapi orang bebas membuat keputusan, seperti semua orang di Belanda."

"Kami kini ingin menutup masalah ini dan hanya membahas Euro, kami kini ingin fokus kepada turnamen itu," kata De Boer.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler