JAKARTA - Direktur umum PT Jasa Marga (Persero) Tbk Adityawarman menjelaskan, perseroan akan menyesuaikan tarif tol kepada 6 ruas tol di Indonesia. Keenamnya yakni tol Bandara Soekarno-Hatta (tol Sedyatmo), tol Jakarta-Cikampek, tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) W1 Kebon Jeruk-Penjaringan, tol Kanci-Pejagan, tol Waru-Juanda, dan tol Surabaya-Gresik.
’’Itu bukan sesuatu yang mengejutkan karena penyesuaian tarif tol merupakan bagian dari konsekuensi periode dua tahunan diatur undang-undang,’’ ujarnya usai diangkat sebagai direktur umum PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang baru menggantikan Frans S. Sunito pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Senin (30/1).
Adit menjelaskan, penyesuaian tarif diatur oleh Pasal 48 Undang-Undang (UU) 38 Tahun 2004 tentang Jalan, dan Peraturan Pemerintah (PP) No.15 Tahun 2005 mengenai Jalan Tol. Disebutkan, sekitar Juli, tarif tol mulai disesuaikan.
’’Kenaikan tarif tol wajib karena menyesuaikan dengan kenaikan inflasi dan soal besarannya belum ditentukan, karena masih menunggu keputusan menteri PU (Pekerjaan Umum),’’katanya. Meski belum ditetapkan, Adit memperkirakan kenaikannya di bawah 10 persen. ’’Tahun ini inflasinya diperkirakan lebih kecil,’’ kata Adityawarman yang sebelumnya menjabat sebagai direktur operasi.
Perusahaan plat merah itu juga mengumumkan penjualan 2011 yang diprediksi mencapai target. ’’Kami belum bisa menyebutkan detail pendapatan 2011 karena belum dilaporkan ke Bapepam,’’ kata Adityawarman. Meski demikian, Adit mengatakan sedikit bocoran yakni prediksi pendapatan 2011 mencapai targetnya, Rp 4,8 triliun dan trafik lalu lintas yang tembus 1,1 miliar kendaraan.
Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga Abdul Hadi menambahkan, saat ini Jasa Marga tengah mengerjakan 8 proyek jalan tol yang terdiri atas Bogor Outer Ring Road (11 kilometer), Gempol-Pasuruan (34,15 kilometer), Semarang-Solo (75,7 kilometer), JORR W2 North (7,7 kilometer), JORR 2 Ruas Cengkareng-Kunciran (15,2 kilometer), JORR 2 Ruas Kunciran-Serpong (11,2 kilometer), Surabaya-Mojokerto (36,3 kilometer), dan Gempol-Pandaan (13,6 kilometer).
Abdul Hadi juga menjelaskan, perseroan terlibat dalam proyek infrastruktur pengadaan perpipaan air minum dari bendungan Jatiluhur ke Jakarta.
Diketahui, saat ini Direktur Utama Jasa Marga dipegang oleh Adityawarman, Direktur Pengembangan Usaha PT Jasa Marga, Abdul Hadi, Direktur Keuangan Reynaldi Hermansyah, Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum, Muh Najib Fauzan serta Direktur Operasi, Hasannudin. Sedangkan Dewan Komisaris adalah Komisaris Utama, Agoes Widjanarko, Komisaris, Ibnu Purna Muchtar, Komisaris, Akhmad Syakhroza, Komisaris Indepen, Samsoedin, dan Komisaris Independen, Michael Denddron Primanto. (vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Premium Bakal Naik, Rakyat Diminta Tenang
Redaktur : Tim Redaksi