6 Tips Kulit Tetap Sehat dan Mulus di Musim Kemarau

Sabtu, 23 Juni 2018 – 05:09 WIB
Merawat kulit. Foto: Ilustrasi

jpnn.com - Kulit merupakan bagian terbesar dari organ tubuh, sehingga penting sekali untuk menjaganya agar selalu sehat.

Suhu udara yang cenderung lebih panas saat musim kemarau bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, termasuk masalah kulit. Pencegahan-pencegahan perlu dilakukan agar kulit tetap sehat pada musim kemarau.

BACA JUGA: Tips Menjaga Kesehatan Kulit Wajah dari Luar dan Dalam

Sebagian besar wilayah di Indonesia memasuki musim kemarau pada pertengahan tahun. Wilayah Indonesia rentan terhadap perubahan cuaca.

Tahun ini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan musim kemarau akan dimulai sekitar Mei-Juni dengan puncaknya pada Agustus dan September 2018.

BACA JUGA: Tips Mengencangkan Kulit yang Aman dan Efektif

Kulit kering, wajah kusam, terbakar sinar matahari merupakan sebagian masalah kulit yang dapat muncul saat musim kemarau. Ikuti langkah berikut agar kulit tetap sehat pada musim kemarau.

1. Cuci muka.

BACA JUGA: Galactomyces, Rahasia Cantik Sehat

Cucilah muka Anda setelah bangun tidur, sebelum tidur dan setelah berkeringat. Mencuci muka saat bangun tidur akan membuang kotoran di wajah dan bakteri yang berkumpul di wajah ketika tidur.

Sebelum tidur, mencuci muka dapat menghilangkan riasan wajah dan juga debu yang menempel di wajah setelah beraktivitas seharian.

Lalu, cuci muka juga jika berkeringat, karena penumpukan keringat bisa memunculkan jerawat bagi sebagian orang. Gunakan pembersih muka yang ringan dan air hangat untuk membilasnya.

2. Gunakan tabir surya.

Oleskan tabir surya di wajah dan kulit Anda setiap hari sebelum beraktivitas di luar ruangan. Pilih tabir surya dengan SPF 30 atau lebih. Ingatlah bahwa penggunaan tabir surya sangat vital untuk kulit karena bisa menjaga keremajaan kulit dan mencegah kanker kulit.

3. Jangan lupa pelembap.

Musim kemarau cenderung membuat kulit menjadi lebih kering dan mudah mengalami iritasi. Gunakan pelembap wajah dan kulit segera setelah mandi agar bisa mengunci kelembapan kulit lebih lama.

Bawa pelembap ke manapun Anda pergi agar Anda dapat mengaplikasikannya ketika kulit terasa kering. Jika sering menghabiskan waktu di ruangan ber-AC, jangan lupa pula menggunakan pelembap karena ruangan yang dingin bisa membuat kulit kering.

4. Cegah gigitan nyamuk.

Jumlah nyamuk cenderung lebih banyak pada musim kemarau. Cegah gigitan nyamuk dengan menggunakan pakaian tertutup dan gunakan produk antinyamuk seperti losion antinyamuk atau kelambu.

5. Hindari mandi dengan air terlalu panas.

Mandi menggunakan air yang terlalu panas dapat membuat kulit menjadi kering dan mudah mengalami iritasi. Air yang terlalu panas akan mengikis minyak kulit lebih cepat. Karena itu, mandilah dengan air suhu ruangan atau air hangat. Hindari juga berendam terlalu lama karena dapat membuat kulit kering. Berendam disarankan hanya sekitar 5-10 menit saja.

6. Penuhi kebutuhan cairan.

Saat musim kemarau, cuaca yang panas dapat menyebabkan tubuh dehidrasi dan kulit kering. Perbanyaklah minum air putih, terutama jika sehabis beraktivitas di luar ruangan atau di bawah sinar matahari yang terik.

Ketahui jenis kulit Anda dan pilihlah produk-produk yang sesuai. Pada orang yang memiliki riwayat eksim atau alergi, udara musim kemarau yang cenderung kering dapat memperparah keluhan. Berikanlah perhatian lebih pada kulit Anda dengan mengikuti tips di atas, agar kulit selalu sehat selama musim kemarau.(RS/RVS/klikdokter)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BMKG Pastikan Saat Mudik Cuaca Kemarau   


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler