6 Wanita Pingsan di Jakarta Night Festival

Selasa, 01 Januari 2013 – 02:26 WIB
JAKARTA -- Bukan hanya kegembiraan yang menyelimuti semarak pergantian tahun baru 2013 di Bundaran HI, Jakarta, Selasa (1/1) dini hari. Tangis juga hadir di antara warga DKI. Tidak sedikit dari mereka mengalami kesulitan dengan padatnya massa pada acara Jakarta Night Festival (JNF) dalam rangka merayakan malam tahun baru, yang terpusat di bundaran itu.

Ribuan orang yang memenuhi Bundaran HI untuk menyaksikan pesta kembang api ini berdesak-desakan dan tidak lagi melihat orang-orang di sekitarnya yang membutuhkan udara dan ruang gerak yang cukup. Akibatnya 6 warga yang merupakan kaum hawa jatuh pingsan di tengah keramaian pesta kembang api.

Mereka tidak kuasa menahan desakan dan kerumunan warga yang penuh sesak. Warga yang pingsan dilarikan ke pos polisi Bundaran HI. Tidak ada tempat yang layak, sehingga korban yang pingsan hanya didudukkan di kursi di antara kerumunan warga yang sibuk menonton kembang api. Mereka ditangani petugas medis seadanya. Beberapa warga terlihat mengipasi korban yang pingsan agar mendapat udara secukupnya.

"Ini masih ada  warga yang belum stabil kondisinya. Lainnya sudah sadar dan sudah lebih baik kondisinya. Masih kita tangani yang pingsan," tutur seorang petugas medis.

Pos polisi yang tidak diterangi lampu ini juga menyulitkan petugas medis untuk bisa memantau keadaan korban yang pingsan. Namun mereka berusaha agar korban yang pingsan dapat disadarkan kembali.

"Terlalu banyak orang, terlalu padat. Kita susah bergerak. Enakan tahun baru di kampung sendiri kalau begini adanya," ujar Anto, salah satu warga yang mengipasi korban yang pingsan.

Keluhan sesak dan kepadatan juga terlontar dari kaum ibu yang membawa anak-anak mereka. Tidak ada fasilitas memadai membuat mereka sulit melindungi anak-anak dari massa yang berjubel dan menyesaki Bundaran HI.

Di beberapa sudut bundaran, puluhan warga berteriak meminta agar massa tidak bertambah di Bundaran HI. Mereka tidak kuat menahan desakan dan sempitnya ruang gerak. Polisi dalam hal ini tidak dapat berbuat banyak, karena semua warga ingin merapat ke pusat pesta kembang api dan menonton dari dekat. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Incar PPD untuk Payungi Metromini dan Kopaja

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler