jpnn.com - PENNSYLVANIA – Tiga orang dilaporkan tewas dan 70 orang lainnya luka-luka. Itu karena kecelakaan massal yang melibatkan 60 kendaraan terjadi di negara bagian Pennsylvania. Penyebab kecelakaan tersebut diketahui karena faktor cuaca buruk.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 09.30 di jalan tol yang menghubungkan antarnegara bagian. Tepatnya, di Interstate 78 dekat Fredericksburg, Lebanon County, Pennsylvania. Pada saat kejadian, cuaca di lokasi memang tidak bagus. Terjadi badai salju di wilayah tersebut.
''Kondisinya benar-benar putih semua. Saya tidak bisa melihat lebih jauh dari dua blok,'' ujar Raoul Jardine, salah satu korban kecelakaan yang berasal dari Allentown. ''Saya melihat lampu rem menyala dan langsung mengarahkan mobil ke samping jalan. Seseorang menabrak saya ketika saya parkir di bahu jalan,'' tambahnya.
Tidak diketahui apakah insiden yang dialami Jardine itu menjadi awal terjadinya kecelakaan tersebut ataukah di depannya sebenarnya sudah ada tabrakan dan mobil-mobil di belakangnya hanya menambah panjang daftar kendaraan yang terlibat. Yang jelas, setelah kejadian itu, jalan ditutup dua arah. Kondisinya tidak memungkinkan bagi kendaraan lain untuk melintas. Bukan hanya karena faktor cuaca, tapi kendaraan yang saling gencet tersebut menutup dua ruas jalan. Apalagi, banyak di antaranya yang merupakan kendaraan besar seperti truk dan trailer.
''Jalan tol ini masih ditutup dan kemungkinan tidak akan dibuka hingga setelah fajar,'' ujar juru bicara Lebanon County Jamie Wolgemuth. Orang-orang yang terlibat dalam kecelakaan masal itu akhirnya berlindung di Departemen Pemadam Kebakaran Jonestown sembari menunggu dijemput sanak saudaranya.
Berdasar penyelidikan awal, kecelakaan beruntun tersebut memang disebabkan badai salju. Pada saat kejadian, angin bertiup kencang dengan kekuatan 48 km per jam dan jarak pandang kurang dari 3 km. Pagi hari sebelum kecelakaan terjadi, Badan Prakiraan Cuaca Nasional memberikan peringatan bahwa bakal terjadi badai salju di area Philadelphia. Lebanon County berjarak 160 km dari Philadelphia.
Pihak kepolisian setempat mendesak agar seluruh pengemudi berhati-hati selama badai salju berlangsung. Pihak yang berwenang sudah mengeruk salju di jalan-jalan, tapi tentu kondisi jalan tetap berbahaya. Sebab, salju terus turun. Saat ini kondisi cuaca di wilayah pantai timur Amerika Serikat (AS) memang sangat dingin. Di Boston suhu udara mencapai minus 18 derajat Celsius dan diperkirakan sampai minus 22 derajat Celsius pada tengah malam. Ini adalah cuaca terdingin selama empat dekade terakhir.
Badan Prakiraan Cuaca Nasional menyebutkan, cuaca dingin yang terjadi saat ini bisa mengancam nyawa. Karena itu, mereka memperingatkan penduduk untuk tinggal di dalam rumah. Embusan angin bahkan bisa mencapai 70 km per jam.
''Tinggallah di dalam rumah selama mungkin dan berada di luar secepatnya,'' ujar Wali Kota New York Bill de Blasio. (CNN/NBC News/CBC/sha/c23/ami/pda)
BACA JUGA: Menyamar jadi Wanita, Cukur Jenggot, Belasan Militan ISIS Ditangkap
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hakim Agung yang antiLGBT itu Meninggal
Redaktur : Tim Redaksi