jpnn.com - GUERRERO - Sebuah dokumen resmi mengungkap enam puluh kuburan massal telah ditemukan di negara bagian Meksiko selatan Guerrero selama pencarian 43 mahasiswa dan dosen yang diculik 27 September lalu.
Seperti dilansir BBC, Senin (27/7), Kejaksaan Agung mengatakan sisa-sisa dari 129 mayat telah ditemukan dari kuburan. Tapi tak satu pun dari sisa-sisa yang ditemukan itu dikaitkan dengan mahasiswa yang hilang di Iguala.
BACA JUGA: WNI jadi Penyebab Matinya Orangutan Secara Biadab di Malaysia
BBC menambahkan informasi ini dirilis setelah Associated Press melayangkan surat permintaan kebebasan untuk mendapatkan informasi kepada pihak berwenang.
Menurut informasi, dari 129 sisa-sisa yang ditemukan di kuburan massal, 112 adalah laki-laki, 20 adalah perempuan dan sisanya belum ditentukan. Kuburan tak bertanda itu ditemukan selama investigasi bersa-besar atas hilangnya 43 mahasiswa dilakukan.
BACA JUGA: 35 Wanita Cosby, Cover New York yang Menginspirasi dan Bikin Heboh
Jumlah kuburan massal ditemukan dari Oktober sampai Mei bisa lebih tinggi karena informasi yang diberikan kepada AP hanya mencakup khusus kasus itu.
Menurut BBC, para siswa, dari sebuah perguruan tinggi guru di Guerrero, telah melakukan perjalanan ke Iguala. Mereka menghilang ketika akan melakukan aksi demonstrasi untuk memprotes kebijakan yang dinilai mengdiskriminasi pekerjaan terhadap dosen-dosen yang berada di daerah pinggiran meksiko.
BACA JUGA: Kantor Polisi Diserang Sekelompok Pria Bersenjata, Kapolsek Punjab Tewas
Pemerintah mengatakan 43 dicegat oleh polisi dan diserahkan kepada anggota geng narkoba untuk membunuh mereka lalu membakarnya.
Anggota geng mengaku membunuh siswa dan membakar tubuh mereka setelah mereka keliru bahwa mereka bukan saingan mereka.
Sisa-sisa jenazah dari satu mahasiswa yang dibakar itu ditemukan di tempat pembuangan sampah, namun dari 42 keluarga banyak yang tidak percaya para mahasiswa itu mati.
Para wartawan mengatakan kasus ini telah menjadi sorotan dunia internasional karena banyaknya orang-orang yang hilang di negara bagian Meksiko di mana kekerasan narkoba sering terjadi dan terus menyebar luas.(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesawat Ringan Tabrak Pemukiman Tokyo Tewaskan Tiga Orang
Redaktur : Tim Redaksi