jpnn.com - MOSCOW - Sebanyak 60 orang tewas dalam sebuah serangan teroris di gedung konser Crocus City Hall, dekat Moscow. Rusia, pada Jumat (22/3) malam waktu setempat.
Jumlah korban tewas bisa bertambah, sementara lebih dari 100 orang terluka lantaran serangan berupa penembakan itu.
BACA JUGA: Putin Menang Telak di Pilpres Rusia, Erdogan Menyambut Gembira
"Tim penyelidik dan para ahli bersama dengan unit operasional Kementerian Dalam Negeri dan Dinas Keamanan Federal, sudah di lokasi penyerangan," bunyi pernyataan pihak Investigative Committee of Russia seperti dikutip dari Sputnik.
"Jenazah korban sedang diperiksa. Sebelumnya telah ditetapkan bahwa lebih dari 60 orang tewas akibat serangan teroris tersebut. Sayangnya, jumlah korban mungkin bertambah."
BACA JUGA: Raih 87 Persen Suara, Vladimir Putin Unggul Telak di Pilpres Rusia
"Barang bukti fisik, termasuk senjata dan amunisi, disita dari TKP, semua pemeriksaan ahli yang diperlukan, termasuk pemeriksaan genetik, balistik dan sidik jari sudah dilakukan. Rekaman CCTV sedang dipelajari," bunyi pernyataan itu.
Koresponden Sputnik melaporkan, tiga orang berkamuflase melepaskan tembakan. Gedung konser terbakar.
BACA JUGA: Putin Sebut Rusia Selalu Siap untuk Perang Nuklir
"Orang-orang di aula berbaring di tanah untuk menghindari kebakaran, berbaring di sana selama sekitar 15-20 menit, setelah itu mereka mulai merangkak keluar. Banyak yang berhasil keluar,” katanya.
Anggota grup musik Piknik yang akan tampil di gedung tersebut, bisa diselamatkan, tidak terluka. (sputnik/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan