6000 KK di Bantaran Ciliwung akan Direlokasi

Jumat, 23 November 2012 – 14:34 WIB
JAKARTA - Pemerintah akan merelokasi warga yang tinggal di bantaran kali Ciliwung dengan membangun rumah susun di kawasan Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan. Hal itu merupakan kesimpulan dari rapat koorinasi bersama Menteri Kordinator Kesejateraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono, Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz dan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo di kantor Menko Kesra, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (23/11).
 
"Ya, kira-kira nanti enam ribuan KK itu bisa masuk ke sana lah," kata Jokowi kepada wartawan usai rapat.

Menurut Jokowi, rencana normalisasi akan dilakukan di area sepanjang 35 Km ke arah selatan dari pintu air Manggarai. Warga yang tinggal di area itulah yang nantinya dipindahkan ke rumah susun tersebut.

Jokowi menjelaskan bahwa pembangunan hunian di Pasar Rumput ini tidak termasuk dalam rencana penataan kampung miliknya. Proyek ini merupakan proyek pemerintah pusat yang dibiayai APBN. Sedangkan Pemprov DKI hanya memfasilitasi dengan menyediakan tanah di daerah Pasar Rumput.

Selain menyediakan lahan, lanjut Jokowi, ia juga akan turun langsung membujuk masyarakat bantaran kali untuk bersedia direlokasi. Ia bahkan mengaku bersedia menyediakan subsidi untuk membujuk mereka.

"Kalau menyewa di rusun itu mereka keberatan ya gak apa-apa, nanti mereka kita subsidi, gak apa-apa. Bisa saja, nanti disubsidi semuanya, ya tidak apa-apa. Yang paling penting ini dalam rangka mengatasi banjir, mengatasi pemukimahan kumuh, semuanya kita laksanakan," kata Jokowi dengan gaya khasnya.

Lebih lanjut, Jokowi juga memastikan bahwa penataan kampung deret yang diusungnya dalam kampanye lalu juga akan segera direalisasikan.

"Jadi semuanya bergerak. Yang penataan bergerak, yang penataan kampung bergerak semuanya," pungkas Jokowi.(dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Temui Ahok, Pengusaha Real Estat Curhat

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler