jpnn.com, JAKARTA - Nasib 6.296 guru garis depan (GGD) hingga saat ini belum ada kepastian. Padahal, formasi mereka sebagai CPNS lebih dulu ditetapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (MenPAN-RB) Asman Abnur, ketimbang dokter dan bidan PTT.
Anehnya, yang lebih dulu mengantongi Nomor Induk Pegawai (NIP) adalah tenaga PTT Kementerian Kesehatan, yakni dokter dan bidan.
BACA JUGA: Kabar Menggembirakan Bagi Dokter dan Bidan PTT soal Gaji
Menurut Karo Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan, masih ada masalah yang belum dituntaskan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Kabarnya, ini terkait dengan masalah anggaran gaji GGD yang menyebabkan proses pemberkasan NIP tertunda.
BACA JUGA: Panselnas Siapkan 36 Ribu Soal Tes CPNS 2017
"BKN tidak akan bisa menetapkan NIP, bila sumber gajinya belum jelas. Kalau sudah jelas, BKN akan cepat menerbitkan NIP," kata Ridwan kepada JPNN, Selasa (6/6).
Dia mencontohkan cepatnya pemberkasan NIP dokter dan bidan PTT karena Kementerian Kesehatan serta Kemenkeu sudah menganggarkan gaji tenaga kesehatan yang akan diangkat menjadi CPNS. Dengan demikian daerah tinggal mengajukan usulan pemberkasan ke BKN.
BACA JUGA: BKN Ingin Tes CPNS 2017 Segera Digelar
Berbeda dengan GGD, lanjutnya, hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai sumber gaji.
Dia berharap secepatnya ada jalan keluar sehingga GGD yang sudah dinyatakan lulus bisa ditetapkan NIP CPNS. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekrutmen CPNS 2017 Masih Dibatasi
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad