jpnn.com, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 64 RT di Jakarta masih terendam banjir pada hari ini (19/1).
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Muhammad Insaf mengatakan puluhan wilayah tersebut seluruhnya berada di Jakarta Barat.
BACA JUGA: Jakarta Dikepung Banjir, Masyarakat Diimbau Siaga
"Informasi genangan saat ini ada 64 RT atau 0,210 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta," ucapnya saat dikonfirmasi.
Insaf mengungkapkan di Kelurahan Tegal Alur ada sebanyak 31 RT yang terdampak banjir. Ketinggian air mulai dari 40 hingga 100 sentimeter atau mencapai satu meter.
BACA JUGA: Baru Keluar dari Lapas Cipinang, AB Ditangkap Polisi Lagi
"Penyebabnya curah hujan tinggi, ROB dan luapan Kali Semongol," kata dia.
Akibat banjir ini, sebanyak 815 warga terpaksa mengungsi.
Berikut perinciannya:
Kelurahan Tegal Alur:
31 RT terdampak banjir dengan ketinggian 40 hingga 100 sentimeter.
Sebanyak 743 orang dari 234 KK harus mengungsi.
Lokasi pengungsiannya berada di Rusunawa Binaan Tegal Alur, Musholla Al-Hidayah, Belakang Bubur Olo Olo, RPTRA Alur Anggrek, Masjid Darurohman.
Kemudian, Majlis Ta'lim Al-Hikmah, RPTRA Kemuning, Majlis Ta'lim Durrotul Abiddin, Musholah Al-ikhlas, Masjid Nurul Hidayat, serta Majelis Nurul Husna.
Kelurahan Kamal:
Sebanyak 12 RT terdampak dengan ketinggian mencapai 50 sentimeter.
Kelurahan Cengkareng Barat:
Ada 13 RT dengan total pengungsi 72 orang dari 22 KK.
Kelurahan Kapuk:
Ada 8 RT yang terdampak, ketinggian air mencapai 50 sentimeter.
BPBD DKI saat ini masih terus menangani masalah tersebut.
"Kondisi genangan sedang ditangani oleh DSDA, Damkar dan PPSU Kelurahan ditargetkan akan surut dalam waktu cepat," kata Insaf. (mcr4/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi