65 Bakal Calon Kada Dapat Rekomendasi PKB untuk Pilkada Serentak 2024, Ini Daftarnya

Rabu, 29 Mei 2024 – 14:53 WIB
Ketua Desk Pilkada PKB Abdul Halim Iskandar di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (29/5). Foto: Ryana Aryadita/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan (DPP PKB) memberikan rekomendasi kepada 65 bakal calon kepala daerah (bacakada) untuk bertarung di Pilkada Serentak 2024.

Ketua Desk Pilkada PKB Abdul Halim Iskandar mengatakan 65 bakal calon kada itu dipilih dari 2.978 orang yang mendaftar di partainya. Dari 2.978 itu kemudian disaring menjadi 288 nama untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (UKK).

BACA JUGA: Masa Kerja DPR Tinggal Lima Bulan, Fraksi PKB Fokus Sukseskan Pengesahan RUU KIA

“Dari 288 calon kepala daerah yang sudah kami UKK, kami mengeluarkan 65 rekomendasi, untuk bupati atau wali kota. Belum ada satu rekomendasi pun untuk gubernur,” kata Halim di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (29/5).

Halim mengatakan PKB mulanya hanya membuka pendaftaran untuk 2.000 bakal calon kada. Namun, bakal calon kada yang mendaftar jauh melebih ekspekstasi, atau sebanyak 2.978 orang.

BACA JUGA: PDIP Beri Ganjar Tugas Baru di Pilkada Serentak 2024

“Nah, di luar dugaan, mungkin juga karena statement ketua umum (Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar) yang membuka seluas-luasnya bagi seluruh anak bangsa latar belakang, agama, suku, berbahasa apa pun,” ungkap dia.

Lebih lanjut dia menjelaskan dari 65 bakal calon kada yang sudah terpilih, mayoritas membawa aspirasi atau masalah dari masyarakat, yakni tentang kemiskinan.

BACA JUGA: Raffi Ahmad Jawab Kabar Maju dalam Pilkada Jawa Tengah 2024

“Ini artinya bahwa permasalahan kemiskinan di Indonesia masih membutuhkan penanganan yang serius,” ungkap Halim.

Permasalahan kedua ialah sumber daya manusia (SDM).

Kemudian, selanjutnya ialah infrastruktur dan ketahanan pangan.

Empat isu tersebut menjadi prioritas utama saat Desk Pilkada PKB mewawancarai para bakal calon kada.

Berikut daftar nama bakal calon kada yang menerima rekomendasi PKB:

1. Timotius Kaidel dan Mohammad Djumpa: Kepulauan Aru, Maluku

2. Ikram Umasugi dan Sudarmo: Buru, Maluku

3. Yadi Rusmayadi: Purwakarta, Jawa Barat

4. Dadang Solihat: Pangandaran, Jawa Barat

5. Dani Ramdan: Bekasi, Jawa Barat

6. Raendi Rayendra: Kota Bogor, Jawa Barat

7. Supian Suri: Kota Depok, Jawa Barat

8. Ali Makki Zaini: Banyuwangi, Jawa Timur

9. Abdul Mujib Imron: Pasuruan, Jawa Timur

10. Lalu Ahmad Zaini: Lombok Barat, NTB

11. Lalu Muksin Mukhtar: Lombok Utara, NTB

12. Eri Cahyadi dan Armudji: Kota Surabaya, Jawa Timur

13. Amar Nurmansyah: Sumbawa Barat, NTB

14. Weny Gaib: Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara

15. Nanik Endang R.: Magetan, Jawa Timur

16. Anna Mu'awanah: Bojonegoro, Jawa Timur

17. Muhammad Sarif: Jeneponto, Sulawesi Selagan

18. Darmawangsyah Muin: Gowa, Sulawesi Selatan

19. Rini Syarifah: Blitar, Jawa Timur

20. Raden Bagus Fattah Jasin: Pamekasan, Jawa Timur

21. Warsubi: Jombang, Jawa Timur

22. Ikfina Fahmawati: Mojokerto, Jawa Timur

23. Andi Rosman: Maros, Sulawesi Selatan

24. Andi Tenriliweng: Maros, Sulawesi Selatan

25. Hengky Yasin: Takalar, Sulawesi Selatan

26.Thoriqul Haq: Lumajang, Jawa Timur

27. Kristosimus Yohanes Agawemu dan Sanusi: Mappi, Papua Selatan

28. Madri Pani: Berau, Kalimantan Timur

29. Frederick Edwin: Kutai Barat, Kalimantan Timur

30. Muhammad Zaini: Kota Parepare, Sulawesi Selatan

31. Ady Ansar: Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan

32. Louise Lucky Taolin dan Eduardus Bere Atok: Malaka, NTT

33. Abdul Mutalib: Kota Singkawang, Kalimantan Barat

34. Nahor Nekwek: Yalimo, Papua Pegunungan

35. Ruben Yason Rumboisano dan Hendrik Lambert Maniagasi: Waropen, Papua

36. Mohamad Saleh Asnawi: Tanggamus, Lampu.g

37. bahrul Ilmi: Barito Kuala, Kalimantan Selatan

38. Nandriani Octarina: Kota Palembang, Sumatera Selatan

39. Pantur Banjarnahor: Humbang Hasundutan, Sumatera Utara

40. Yanuar Prihatin: Kuningan, Jawa Barat

41. Marian: Tabalong, Kalimantan Selatan

42. Hadianto Rasyid dan Imelda Liliana Muhidin: Kota Palu, Sulawesi Tengah

43. Muhammad Aditya Mufti Arifin: Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan

44. La Ode Darwin: Muna Barat, Sulawesi Tenggara

45. Effendi Ahmad: Kayong Utara, Kalimantan Barat

46. Askolani: Banyuasin, Sumatera Selatan

47. Lucianty: Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

48. Ratna Machmud: Musi Rawas, Sumatera Selatan

49. Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko: Ngawi, Jawa Timur

50. Musliadi: Kuantan Singingi, Riau

51. Eri Cahyadi dan Armudji: Kota Surabaya

52. Rodi Wijaya: Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan

53. Chaidir Syam dan Suhartina Bohari: Maros, Sulawesi Selatan

54. Irwan Hamid: Kota Palopo, Sulawesi Selatan

55. Ludi Oliansyah: Kota Pagar Alam, Sulawesi Selatan

56. Amos Edoway: Deiyai, Papua Tengah

57. Nuruddin Amin: Jepara, Jawa Tengah

58. Untung Tamsil dan Yohana Dina Hindom: Fakfak, Papua Barat

59. Dendi Suryadi: Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur

60. Hasim Adnan: Sukabumi, Jawa Barat

61. M. Dadang Supriatna: Bandung, Jawa Barat

62. Erwin: Kota Bandung, Jawa Barat

63. Risharyudi Triwibowo: Buol, Sulawesi Tengah

64. La Ode Ruslan B.: Buton, Sulawesi Tengah

65. Umbu Lili Pekuwali dan Yonathan Hani, Sumba Timur, NTT. (mcr4/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler