69 Rumah Rusak Akibat Angin Kencang di Lampung Selatan

Selasa, 12 Maret 2024 – 12:10 WIB
Suasana di lokasi bencana alam angin kencang di Desa Baru Ranji, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan. ANTARA/HO/BPBD Lampung Selatan.

jpnn.com - LAMPUNG SELATAN - Sebanyak 69 rumah rusak terdampak bencana angin kencang di Desa Baru Ranji, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Senin (11/3) malam. Data itu berdasar hasil asesmen lapangan yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.

"Dari hasil survei terdapat 69 rumah terdampak kerusakan, dan kemungkinan bisa bertambah dikarenakan faktor cuaca di wilayah tersebut yang cukup ekstrem," kata kata Kepala Pelaksana BPBD Lampung Selatan Ariswandi di Kalianda, Selasa (12/3).

BACA JUGA: Cuaca Hari Ini, BMKG Sebut Sejumlah Daerah Hujan Lebat & Angin Kencang

Pihaknya juga masih mendata atau melakukan validasi rumah warga yang terdampak bencana. Tidak menutup kemungkinan jumlah rumah warga yang rusak akan bertambah.

"Korban mengungsi ada 10 orang, mereka mengungsi di tempat saudara dikarenakan atap rumah terbang dan rusak, dan juga terdapat satu Sekolah Dasar yang rusak akibat diterjang angin kencang," katanya.

BACA JUGA: Polres Kuansing Menemui Masyarakat, Imbau Waspada Bencana Alam dan Mengajak Menyukseskan Pemilu

Dia mengatakan bahwa tidak hanya rumah yang rusak, tetapi terdapat juga satu orang terluka tertimpa reruntuhan bangunan rumah.

"Satu orang tertimpa asbes atas nama Riani umur 38 tahun, mengalami luka ringan di kepala, oleh keluarganya langsung diobati dan diperban secara mandiri," katanya.

BACA JUGA: Bencana Longsor Memutus Akses Jalan di Gorontalo Utara

Ariswandi mengatakan meskipun tidak terjadi korban jiwa, masyarakat diimbau untuk tetap waspada karena bencana serupa berpotensi terjadi kembali, berkaitan dengan puncak musim hujan yang terjadi pada Maret.

Dia juga menjelaskan angin kencang itu terjadi pada Senin (11/3) sekitar pukul 18.00 WIB. Kemudian, Tim TRC dan Pusdalops PB BPBD Kabupaten Lampung Selatan menerima laporan dari masyarakat pukul 19.30 WIB.

"Setelah itu, Tim TRC dan Pusdalops PB mencari informasi ke Operator Pusdalops Kecamatan dan Rapi Wilayah Merbau Mataram, langsung menuju ke lokasi terjadinya angin kencang itu," katanya.

Upaya yang dilakukan oleh Tim TRC dan warga setempat saat ini masih bergotong-royong membersihkan puing-puing bangunan serta barang-barang yang berserakan. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler