Kapolres Sidrap, AKBP Anang Pujianto saat ditemui di kantornya, Senin (13/8), menyatakan keraguannya atas informasi tersebut. Kendati demikian, ia mengaku siap menyelidikinya.
Untuk mengungkap siapa saja ketujuh oknum polisi bintara ini, Anang mengaku butuh informasi yang jelas dari mereka yang mengetahuinya. "Kalau memang ada yang tahu itu siapa. Kami butuh informasi yang pasti," ujarnya.
Terkait rumor adanya pabrik narkoba di Sidrap, Anang mengaku baru mengetahui informasi tersebut. Tapi, ia meyakini kemungkinan tersebut sangat kecil. Terutama karena dari seluruh pelaku yang tertangkap narkoba, semuanya mengakui mendapatkan narkoba dari Malaysia dan Singapura. "Kebanyakan pelaku terima barang dari penumpang kapal di Pelabuhan Nusantara Parepare," terangnya.
Kini, kata Anang menambahkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dari pihak pelabuhan termasuk Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Nusnatara. Salain itu Anang juga menyayangkan minimnya alat pendeteksi dan tidak adanya petugas polairut.
"Beberapa modus pelaku adalah membuang Barang Bukti (BB) di laut lepas. Di sana ditadah oleh kawanannya yang menggunakan kapal kecil," katanya. (dni/ars)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Tahan Sakit, Nekad Gantung Diri
Redaktur : Tim Redaksi