jpnn.com, JAKARTA - TUBUH kita membutuhkan karbohidrat karena memberikan energi kepada sel.
Namun agar tubuh bisa menggunakannya untuk energi, kita membutuhkan insulin.
BACA JUGA: Ihhh, Ini 6 Bahaya Konsumsi Buah Manggis Secara Berlebihan
Ketika tubuh tidak memproduksi insulin atau tidak bisa menggunakannya (diabetes tipe 1) atau membuatnya dalam jumlah yang cukup (diabetes tipe 2), kita berisiko mengalami kadar gula darah tinggi.
Kadar yang tinggi bisa menyebabkan komplikasi kronis seperti kerusakan saraf, mata, atau ginjal.
BACA JUGA: Opps, Ini 3 Alasan Orang Kota Banyak Menderita Diabetes
Indeks glikemik (GI) memberi tahu seberapa cepat makanan yang mengandung karbohidrat memengaruhi kadar gula darah Anda saat dimakan sendiri.
Berikut ini beberapa buah dengan tingkat glikemik rendah yang aman bagi penderita diabetes, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: Noxa Prakarsai Kampanye Cegah Diabetes
1. Persik
Indeks glikemik buah persik berada pada angka 42. Persik rendah kalori dan dikemas dengan 10 vitamin berbeda, termasuk A dan C.
Studi menunjukkan senyawa yang ditemukan dalam buah persik dapat membantu mencegah kadar gula darah tinggi dan resistensi insulin dalam obesitas pada tikus.
Buah persik juga mengandung senyawa tanaman bermanfaat seperti antioksidan.
2. Buah ceri
Indeks glikemik buah ceri adalah 20. Ceri kaya akan kalium dan dikemas dengan antioksidan yang baik untuk kekebalan tubuh.
Ceri segar atau ceri kering tanpa gula bisa menjadi makanan rendah glikemik yang baik untuk kesehatan.
Ceri adalah sumber vitamin C, serat, dan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh agar berfungsi optimal.
3. Aprikot
Aprikot baik itu segar atau kering memiliki indeks glikemik cukup rendah yaitu di angka 32.
Aprikot kering adalah alternatif yang bagus bila dimakan dalam jumlah sedikit.
Aprikot rendah kalori dan lemak, dan merupakan sumber vitamin A dan C.
Aprikot adalah sumber serat larut yang baik yang baik untuk pencernaan dan kontrol gula darah. Aprikot mengandung banyak antioksidan, terutama flavonoid.
4. Pir
Buah pir memiliki indeks glikemik 38. Buah pir menyediakan lebih dari 20 persen dari asupan serat harian yang direkomendasikan.
Buah pir sangat kaya akan folat, vitamin C, tembaga, dan kalium. Pir membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2 karena kandungan serat dan antosianinnya.
5. Mangga
Mangga memiliki indeks glikemik 51. Selain itu, mangga juga kaya serat makanan, yang lagi-lagi membantu mengatur kadar gula darah.
Mangga merupakan sumber folat yang baik, beberapa vitamin B, serta vitamin A, C, K dan E. Semuanya membantu menjaga kekebalan tubuh.
Mangga memiliki lebih dari selusin jenis polifenol yang berbeda, termasuk mangiferin, yang sangat kuat. Polifenol berfungsi sebagai antioksidan di dalam tubuh.
6. Anggur
Anggur beserta kulitnya menyediakan serat yang sehat. Anggur juga merupakan sumber vitamin B-6 yang baik, yang mendukung fungsi otak dan hormon suasana hati.
Anggur memiliki indeks glikemik pada angka 53. Meskipun anggur tinggi gula, mereka memiliki indeks glikemik yang rendah.
Selain itu, senyawa dalam anggur bisa melindungi terhadap kenaikan gula darah.
Anggur tinggi antioksidan yang melindungi tubuh dari kondisi kesehatan kronis, seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung.
7. Apel
Apel tinggi serat larut, yang membantu menurunkan kolesterol.
Mereka juga memiliki polifenol, yang terkait dengan tekanan darah rendah dan risiko stroke.
Apel memiliki indeks glikemik rendah pada angka 39. Beberapa penelitian mengaitkan makan apel dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah.
Satu dengan kulitnya menyediakan hampir 20 persen dari kebutuhan serat harian yang baik untuk kontrol gula darah.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa