jpnn.com, TRENGGALEK - Tim Polres Trenggalek menggerebek sepuluh anak baru gede (ABG) yang berpesta miras di salah satu rumah di Desa Dawuhan, Trenggalek, Jatim.
Ironisnya, beberapa ABG masih mengenakan seragam sekolah saat digerebek.
BACA JUGA: Dicekoki Miras, Digilir Enam Pria Bejat
Peristiwa itu bermula Rabu sekitar pukul 17.00. Polisi mendapat informasi bahwa akan ada pesta miras oleh sekelompok pemuda di tempat tersebut.
Karena itu, polisi langsung bergegas ke lokasi. Petugas mendapati sepuluh ABG dalam satu ruangan rumah sedang asyik berpesta miras.
BACA JUGA: Pesta Miras Dua Malam, Akhirnya Tewas
Tujuh di antara sepuluh remaja itu perempuan. Antara lain WDR, 14, siswa kelas VII SMP, warga Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung; YDR, 15, siswa kelas X SMA, warga Kecamatan Suruh; dan SA, 15, siswa kelas X SMA, warga Kecamatan Trenggalek.
Juga ada ARD, 14, siswa kelas IX SMP; IIS, 17, siswa kelas XII SMA; AW, 16, siswa kelas X SMA; serta ZM, 18, lulusan SMK. Semuanya warga Kecamatan Trenggalek.
BACA JUGA: Dua Siswi MTs Tertangkap Ikut Pesta Miras
Adapun dua di antara tiga remaja laki-laki yang ikut pesta miras itu adalah ADK, 17, siswa kelas IX SMP, dan HAA, 14, siswa kelas VII SMP.
Keduanya warga Kecamatan Trenggalek. Seorang lagi adalah SW, 13, siswa kelas VII SMP, warga Kecamatan Suruh.
"Setelah menemukan kejadian itu, kami langsung melakukan pembinaan agar hal serupa tidak terulang," ungkap Kasubbaghumas Iptu Supadi.
Dia melanjutkan, dari hasil pemeriksaan sementara, miras yang dikonsumsi para ABG tersebut oplosan, diracik beberapa remaja perempuan dalam kelompok itu.
Mereka sengaja mencampurkan minuman berenergi, alkohol 90 persen, serta obat-obatan yang diduga masuk daftar G.
Karena itu, untuk penyelidikan lebih lanjut soal kemungkinan kandungan zat mirip narkoba dalam miras tersebut, polisi langsung meminta bantuan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Trenggalek untuk melakukan tes urine terhadap seluruh ABG tersebut.
"Kami sangat prihatin akan peristiwa ini. Sebab, anak-anak seusia itu sudah mencoba minum miras, apalagi oplosan, yang tentunya sangat berbahaya," katanya.
Setelah pemeriksaan di lokasi penggerebekan selesai, sekitar pukul 22.00 seluruh ABG tersebut dibawa ke Mapolres Trenggalek untuk dibina lebih lanjut.
Pembinaan juga dilakukan dengan mendatangkan orang tua anak-anak itu. Mereka diminta terus waspada dan memperhatikan anak masing-masing supaya tidak terjadi hal serupa. (jaz/tri/c11/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah 13 Tahun Rela Nyolong Demi Pesta Miras
Redaktur & Reporter : Natalia