7 Etika Naik Pesawat yang Perlu Diketahui

Senin, 26 Desember 2016 – 08:00 WIB
7 Etika Naik Pesawat yang Perlu Diketahui. Foto Istock

jpnn.com - JPNN.com - Perjalanan udara mungkin bukan hal baru bagi Superkids, apalagi Superparent. Entah cuma satu jam menyeberangi pulau atau belasan jam melintasi benua, kenyamanan nggak cuma bergantung pada fasilitas pesawat. Melainkan juga etika para penumpangnya.

Bilang Permisi

BACA JUGA: Khusus Perempuan, Ini Beberapa Fakta Unik tentang Ms. V

Ya, tiga mantra wajib ‘tolong-permisiterima kasih’ itu juga berlaku di udara. Biasakan bilang permisi sama orang yang duduk di belakang, sebelum mundurin sandaran kursi.

Mana tahu dia lagi buka meja buat makan atau ngerjain sesuatu dengan laptopnya. Terlalu maksimal mundurin sandaran pun bikin penumpang di belakang kesempitan. Bilang permisi juga kalau mau ke toilet, lalu harus berjalan melewati orang yang duduk di sebelah.

BACA JUGA: Wahhh..Ternyata Wanita Lebih Sering Orgasme

Bawa Tas Sendiri

Selama penerbangan, Superkids biasanya suka menghibur diri dengan camilan dan gadget. Bawa sendiri aja bekal dan barang keperluan itu.

Simpan di dalam tas kecil bersama tisu dan power bank. Kalau dititipin ke mama, bakal ribet minta-minta barang atau sesuatu. Lebih parah lagi kalau yang dia minta itu tersimpan dalam tas di kabin.

Buang Sampah di Tempatnya

Anak-anak sering kali meninggalkan jejak berupa sampah makanan di pesawat. Ini membuat penumpang lain merasa jengkel melihat kotoran berserakan. Di mana letak tempat sampah dalam pesawat?

Pramugari biasanya akan berkeliling mengambil peralatan sisa makan, sekaligus nanyain, apakah ada kotoran yang ingin dititip buang. Kalau tidak, lipat bungkus jajanan yang rapi, lalu taruh di kantung belakang meja.

Memotret

Selfie di dalam pesawat dilakukan sebagian besar penumpang. Tapi hatihati, acara foto-fotoan ini juga bisa jadi masalah kalau ada seseorang yang nggak terima wajahnya in frame, meski gak sengaja.

Ini mungkin terjadi kalau Superkids motret pakai tongsis, yang diarahin mengambil background suasana pesawat beserta penumpang yang duduk di belakang.

Jangan Berisik

Banyak penumpang yang berusaha menghindari duduk dekat anak-anak, apalagi balita. Mereka takut terganggu dengan keributan yang biasanya muncul.

Yang perlu diketahui, menyetel suara musik pun harus ada batas toleransinya, meski pakai headphone. Ngobrol dan tertawa juga harus ditahan volumenya. Kalau terlalu kencang, bisa-bisa ada penumpang sedang tidur yang marah karena terbangun!

Batasi Tentengan

Bila bawa banyak barang tentengan, manfaatin baik-baik bagasi kabin. Barang lebih kecil bisa disimpan di bawah kursi.

Ini cara untuk ngasih lebih banyak ruang bagi penumpang lain, yang tentengannya lebih besar.

Menyimpan barang di bawah kursi juga bakal bikin duduk terasa longgar. Superkids gak bakal kesulitan kalau ingin selonjorin kaki.

Ngintip? NO!

Ini nggak banget, ya. Mengintip gadget atau buku yang lagi dibuka penumpang sebelah, sama sekali nggak sopan.

Kita bisa ditegur, bahkan kena marah sama yang bersangkutan. Kalau penasaran, mending tanyakan saja apa isi buku itu.

(superteam)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler