7 Jemaah Haji Asal Jabar Masih di Makkah

Minggu, 17 September 2017 – 04:41 WIB
Jemaah haji Indonesia. Foto: Jawa Pos

jpnn.com, BEKASI - Sebanyak tujuh jemaah haji asal Jawa Barat yang berangkat dari Asrama Embarkasi Haji Jakarta–Bekasi masih berada di Tanah Suci, Makkah.

Ini karena kondisi mereka yang sakit dan masih dalam penanganan oleh Panita Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) setempat.

BACA JUGA: Jemaah Haji yang Meninggal Asal Jabar Meningkat

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji PPIH Jawa Barat Ajam Mustajam mengatakan, untuk jemaah haji yang sakit akan terus dirawat panitia sampai kondisinya membaik.

“Ada yang belum sembuh 100 persen, tapi laik diterbangkan, maka dipulangkan. Kalau belum maka diobati dulu,” ujar Ajam.

BACA JUGA: Sebanyak 67 Jemaah Haji Asal Jabar Wafat di Tanah Suci

Nantinya, kata dia, jemaah haji yang sudah sembuh pasti dikembalikan Tanah Air.

“Kalau belum sembuh pasti terus diobati. Berapa pun biayanya, apa pun penyakitnya, itu ditanggung oleh pemerintah,” ucapnya.

BACA JUGA: Keluarga Diharapkan Tidak Menjemput di Asrama Haji Bekasi

Penyakit yang dialami jemaah haji yang belum pulang ke tanah air beragam. Namun tidak ada jemaah haji yang mengalami penyakit menular, Mers–COV.

Selain yang masih di Arab Saudi, dia juga menjelaskan ada jemaah haji yang memang pulang lebih dulu sebelum 40 hari.

“Kalau dengan dinas, kesehatan, yang jelas itu atas dasar permintaan dinas bukan atas dasar dipulangkan PPIH,” jelasnya.

Kata Ajam, tidak ada perlakuan spesial untuk seluruh jemaah haji yang pulang lebih dulu. Yang terpenting, jemaah yang pulang lebih dulu sudah menjalankan rukun ibadah haji.

“Mereka yang pulang lebih awal harus menandatangani pernyataan di atas materai tidak akan melakukan tuntutan dengan bentuk apa pun terkait dengan kepulangan,” jelasnya.

PPIH Arab Saudi memberikan kebijakan bagi jemaah haji yang lansia dan sakit namun sudah menjalani seluruh rangkaian ibadah haji, untuk pulang lebih awal.

“Maka jemaah haji yang dikategorikan lansia atau sakit itu suka ditawarkan untuk dipulangkan duluan dengan persetujuan keluarga, kalau memang tidak mau hanya diberikan fasilitas untuk dipulangkan,” ujarnya.

Untuk jemaah haji yang pulang lebih awal, nantiya mengganti kekosongan sheet jemaah yang meninggal atau yang kosong dari awal pemberangkatan.(neo/pj/gob)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirjen PHU Minta PIHK Ikut Bantu Jemaah Haji Reguler


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler