7 Kapal Perang dan 2 Helikopter Bakal Bersiaga Penuh di Bali

Jumat, 03 Mei 2024 – 20:10 WIB
Ilustrasi - Tangkapan layar sejumlah kapal perang yang bernaung di bawah Komando Armada (Koarmada) I TNI Angkatan Laut sandar di Kompleks Satuan Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta, Minggu (7/4/2024) sebagaimana diunggah Instagram Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut @tni_angkatan_laut, Senin (8/4/2024). ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

jpnn.com - DENPASAR - Sebanyak tujuh kapal perang dan dua helikopter Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut bakal bersiaga penuh di Bali.

Ke-7 kapal perang dan 2 helikopter bakal bersiaga penuh sejak lima hari sebelum digelar-nya World Water Forum (WWF) Ke-10 yang akan dilaksanakan 18–25 Mei 2024.

BACA JUGA: BNPT Gelar Asesmen Objek Vital dan Sosialisasi di PLTDG Bali

Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta, kapal-kapal perang itu beserta alutsista lain dari TNI AL bakal siaga sejak 13 Mei 2024.

Tujuh kapal perang yang akan bersiaga terdiri atas dua fregat, satu korvet, satu kapal bantu rumah sakit (BRS) dan tiga kapal patroli cepat untuk ikut menyukseskan World Water Forum (WWF) Ke-10 di Bali.

BACA JUGA: Erupsi Gunung Ruang, 9 Ribu Warga Dievakuasi dari Pulau Tagulandang

Kapal-kapal itu, yang seluruhnya bermarkas di wilayah kerja Komando Armada (Koarmada) II TNI AL, mencakup KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI Ahmad Yani-351, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Layang-635, KRI Tongkol-813, KRI Marlin-877, dan KRI dr. Soeharso-990.

"Kemudian ada juga dua helikopter, searider dan LCVP (landing craft vehicle personnel/sekoci pendarat amfibi)," ucap Kadispenal.

BACA JUGA: TNI AL dan Basarnas Bersinergi Menggelar Pembekalan Latihan SAR di Laut

Selain itu TNI AL juga menyiapkan total 1.060 prajurit untuk mengawal seluruh rangkaian acara World Water Forum di Bali.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar saat dihubungi pada kesempatan terpisah mengatakan ada 12 ribu lebih prajurit TNI yang disiagakan.

Para prajurit berasal dari tiga matra, dipersiapkan untuk membantu pengamanan, pengawalan terhadap tamu-tamu negara serta antisipasi berbagai kemungkinan bencana alam saat acara berlangsung.

Dia mengatakan para prajurit itu siaga di Bali setidaknya seminggu sebelum acara berlangsung, bahkan ada sejumlah prajurit yang mulai berangkat ke Bali pada akhir bulan lalu.

Kementerian Luar Negeri RI dalam laman resminya memaparkan World Water Forum merupakan pertemuan skala dunia.

Fokus utama kegiatan ini mengenai ketahanan dan tata kelola air yang berkelanjutan.

Forum itu melibatkan antara lain pemerintah berbagai negara, lembaga internasional, pemimpin politik, akademisi, pengusaha dan organisasi masyarakat sipil.

World Water Forum berlangsung setiap tiga tahun sekali sejak pertama kali pertemuan digelar di Marrakesh, Maroko pada 1997.

Indonesia pada penyelenggaraan World Water Forum Ke-10 bertindak sebagai tuan rumah sebagaimana ditetapkan dalam sidang umum World Water Council (WWC) di Dakar, Senegal, pada 2022.

World Water Forum Ke-10 di Bali bakal melibatkan perwakilan dari 172 negara, dan terdiri atas 166 pertemuan yang terdiri dari berbagai tingkatan.

Untuk World Water Forum Ke-10, Indonesia mengangkat tema 'Water for Shared Prosperity'. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Kapal Perang TNI AL Mengasah Naluri Tempur di Perairan Selat Rupat


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler