7 Klarifikasi dari Alumni 212 soal Pertemuan dengan Jokowi

Rabu, 25 April 2018 – 17:58 WIB
Tim dari Alumni 212 memberikan keterangan pers terkait pertemuan dengan Jokowi. Foto: Elfany Kurniawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tim 11 Ulama Alumni 212 mengklarifikasi soal kabar dan foto pihaknya bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Pertemuan digelar di Istana Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (22/4) lalu.

Atas pertemuan itu, Ketua Tim 11 Ulama Alumni 212 Misbahul Anam menyampaikan tujuh klarifikasi. Pertama, pertemuan itu bersifat tertutup dan tidak dipublikasikan, serta tidak ada wartawan yang menyaksikan.

BACA JUGA: Fadli Zon: Jokowi Harus Diajari Supaya Tahu

"Kedua, pertemuan bertujuan untuk menyampaikan informasi akurat terkait dengan kasus-kasus kriminalisasi para ulama dan aktivis 212," ujar Misbahul di Restoran Larazeta, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (25/4).

Ketiga, pertemuan itu diharapkan agar Jokowi mengambil kebijakan menghentikan kriminalisasi ulama dan aktivis 212. Kemudian mengembalikan hak-hak para ulama dan aktivis 212 korban kriminalisasi sebagai warga Negara.

BACA JUGA: Lepas Ekspor Mitsubishi Xpander, Jokowi Tampak Emosional

Keempat, pihaknya juga menyampaikan berbagai harapan dan penjelasan terkait masalah kriminalisasi ulama dan aktivis 212. “Disampaikan secara lugas dan apa adanya, tetap dengan cara yang santun sebagai tugas amar makruf nahi mungkar kepada presiden” tambah dia.

Kelima, pihaknya menyesalkan bocornya foto dan berita tersebut yang ditengarai adanya pihak ketiga yang ingin mengadu domba antara Jokowi dan ulama serta umat Islam.

BACA JUGA: Jokowi Tunjukkan Sikap Adil ke Semua Golongan

"Yang keenam meminta Istana mengusut tuntas bocornya foto dan berita itu sebagai kelalaian yang tidak bisa menjaga rahasia negara. Terakhir yaitu ketujuh, para ulama dan aktivis 212 yang bertemu dengan presiden tetap istikamah dalam perjuangan membela kebenaran dan keadilan,” urai dia.

Pihaknya juga akan tetap mendesak Jokowi untuk segera menghentikan kebijakan kriminalisasi terhadap ulama dan aktivis 212.

Dalam pertemuan tersebut, dihadiri Misbahul Anam, Muhammad Al Khaththath, Abah Roud Bahar, Slamet Maarif, Usamah Hisyam, Sobri Lubis, Muhammad Husni Thamrin, Muhammad Nur Sukma, Yusuf Muhammad Martak dan Aru Syeif Asadullah. (mg1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon Yakin PA 212 juga Tagih Janji Jokowi


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler