7 Manfaat Bermain Cinta untuk Wanita

Senin, 09 Januari 2023 – 02:00 WIB
Pasangan. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - PASANGAN mana yang tidak suka bermain cinta. Kegiatan kamar yang satu ini diketahui bisa membantu memperkuat hubungan pasangan suami istri.

Namun, bermain cinta tidak hanya mengenai nafsu dan gairah saja.

BACA JUGA: 4 Manfaat Bermain Cinta Setelah Bertengkar dengan Suami

Bermain cinta ternyata juga bisa memberi beberapa manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.

Orang yang secara teratur bermain cinta dilaporkan lebih bahagia dan merasa lebih terhubung dengan pasangannya.

BACA JUGA: 4 Teknik Bermain Cinta yang Harus Diketahui Wanita, Bikin Pria Bergairah

Namun, ada banyak alasan lain mengapa menjaga kehidupan ranjang yang sehat adalah ide yang bagus.

Apakah begituan baik untuk kesehatan wanita? Ya. Inilah alasannya.

BACA JUGA: Khusus Pria, 5 Hal Ini Dibenci Wanita Saat Bermain Cinta, Bikin Gairahnya Langsung Pudar

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Pulse.com.gh.

1. Menurunkan stres

Beberapa masalah kesehatan wanita, seperti penyakit jantung, adalah akibat dari stres.

Bagi sebagian orang, seks adalah cara yang bagus untuk menghilangkan stres.

Saat berhubungan ranjang, pusat kesenangan otak dihantam dengan dopamin sementara kadar kortisol, hormon stres, turun.

Oksitosin, yang meningkatkan perasaan persahabatan dan kebahagiaan, juga dilepaskan.

Koktail kimia ini bisa memberikan efek menenangkan saat Anda merasa stres.

2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita yang berhubungan ranjang setidaknya sekali seminggu memiliki kadar imunoglobulin A yang lebih tinggi dalam air liur mereka.

Immunoglobulin A adalah antibodi yang membantu tubuh melawan bakteri dan virus.

Begituan juga bisa meningkatkan serotonin. Hormon ini membantu menghasilkan perasaan bahagia, dan para ilmuwan percaya bahwa ada hubungan antara depresi dan kadar serotonin.

3. Meningkatkan kesehatan jantung

Seks dan kesehatan terkait erat. Dalam sebuah penelitian, wanita yang dilaporkan memiliki kehidupan ranjang yang memuaskan memiliki risiko hipertensi dan masalah lain yang lebih rendah.

Penulis studi berpendapat bahwa kualitas begituan lebih penting untuk kesehatan wanita daripada frekuensinya.

Melakukan begituan yang memuaskan dan bahagia itu baik untuk jantung Anda.

Mungkin karena kepuasan seksual wanita dengan pasangan sering dikaitkan dengan peningkatan kesejahteraan emosional.

4. Tidur lebih nyenyak

Begituan bisa membantu meredakan insomnia. Setelah klimaks, prolaktin, hormon yang mendorong relaksasi, dilepaskan.

Penelitian menunjukkan bahwa begituan memicu produksi prolaktin yang jauh lebih banyak daripada masturbasi.

5. Peningkatan libido

Libido yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan harga diri dan ketahanan terhadap rasa sakit, di antara manfaat lainnya.

Anda akan merasakan lebih banyak keinginan untuk pasangan kamu, yang bisa berubah menjadi perasaan diri Anda sendiri yang lebih diinginkan.

6. Memperkuat otot dasar panggul

Otot dasar panggul, yang bertanggung jawab untuk mengontrol aliran urin (antara lain), bisa melemah seiring bertambahnya usia atau setelah kehamilan.

Saat berhubungan ranjang, otot-otot ini mendapatkan latihan yang baik.

Anda bisa melatihnya sendiri dengan melakukan senam kegel, tetapi seks juga akan membuatnya bekerja.

7. Menciptakan keintiman

Para peneliti telah menemukan bahwa begituan menciptakan keintiman dan kasih sayang dalam hubungan.

Semakin banyak seks yang dimiliki pasangan, semakin mereka merasa terhubung satu sama lain.

Penelitian juga menunjukkan bahwa sentuhan fisik dan kasih sayang sangat penting, bahkan untuk pasangan yang sudah lama bersama.

Berbicara dengan pasangan setelah berhubungan ranjang untuk mendiskusikan perasaan dan fantasi Anda bermanfaat bagi kesehatan emosional kamu.

8. Melindungi otak Anda

Satu studi menemukan bahwa wanita yang tetap aktif secara seksual hingga usia tua memiliki fungsi kognitif yang lebih baik daripada mereka yang tidak.

Peneliti mengukur kemampuan wanita untuk mengingat kata-kata dan menyesuaikan hasilnya dengan memperhitungkan faktor-faktor seperti depresi dan tingkat aktivitas fisik.

Orang yang aktif secara seksual tampil jauh lebih baik dalam tes tersebut.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler