jpnn.com, JAKARTA - SALAH satu hal yang wajib kita semua kenakan ialah celana dalam.
Celana dalam ini terdiri dari berbagai model, seperti thong, celana dalam katun, dan lainnya.
BACA JUGA: 5 Tips Memilih Celana Dalam Menurut Dokter Boyke, Jangan Salah Pilih!
Namun tahukah Anda, jarang memakai celana dalam ternyata sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: 3 Manfaat Nanas yang Bikin Kaget, Wanita Pasti Suka
1. Mengurangi permasalahan sirkulasi darah
Manfaat melepas celana dalam bisa membantu sirkulasi darah beredar lancar ke seluruh tubuh.
Beberapa model celana dalam bisa jadi terasa begitu ketat dan menimbulkan gesekan, iritasi, gatal atau sakit, serta meninggalkan bekas di kulit sekitar daerah organ vital.
BACA JUGA: 3 Manfaat Tidur Tanpa Celana Dalam, Pria Pasti Suka
Hal ini bisa berdampak pada gangguan sirkulasi darah. Oleh karena itu, melepas celana dalam bisa jadi salah satu pilihan terbaik.
2. Mengurangi risiko infeksi jamur
Manfaat tidak memakai celana dalam yaitu mampu meminimalisir terjadinya infeksi jamur di bagian sensi.
Bagi wanita yang mudah terkena infeksi jamur atau yeast, boleh untuk mencoba metode tidak memakai celana dalam.
Terlebih, beberapa para ahli kesehatan mengatakan kalau celana dalam ternyata mengandung panas dan kelembapan yang tidak baik.
Keduanya membuat jaringan yang memiliki risiko infeksi jamur atau juga disebut Tinea Cruris yang bisa meningkat.
Infeksi ini bisa menimbulkan rasa gatal yang mengganggu. Rasa gatal ini disebut Vaginal Yeast Infection.
Sebab, jamur timbul karena adanya kelembapan. Oleh karena itu, daerah kewanitaan membutuhkan udara yang cukup serta bisa menghilangkan kelembapan.
Kelembapan tersebut adalah salah satu pemicu dari infeksi jamur dan juga iritasi kulit.
3. Udara mengalir dengan lebih bebas
Manfaat tidak memakai celana dalam bisa juga membuat aliran udara masuk ke dalam tubuh menjadi lebih bebas.
Karena pada umumnya, salah satu permasalahan yang bisa muncul saat memakai celana dalam adalah terhalangnya udara masuk ke daerah kewanitaan. Terutama celana dalam yang berbahan kain sintetik.
Bila udara tidak mengalir secara cukup ke bagian tersebut, membuat daerah organ vital menjadi lembap sehingga tidak baik untuk kesehatan.
Oleh karena itu, dengan tidak memakai celana dalam, kamu bisa membebaskan daerah sensitif dari kain celana dalam.
Juga menghilangkan kelembapan yang terbentuk di area sensitif tersebut.
4. Daerah kewanitaan bernapas di malam hari
Manfaat tidak memakai celana dalam lainnya yaitu memberikan ruang bagi daerah kewanitaan bernapas, khususnya di malam hari.
Bila Anda memang belum terbiasa untuk tidak memakai celana dalam seharian, boleh mencoba untuk tidak memakainya di malam hari.
Dengan melepasnya di malam hari, akan membuat ruang daerah kewanitaan menjadi lebih lega.
Boleh Anda coba sehari atau dua hari terlebih dahulu sampai kamu terbiasa dan nyaman.
5. Bakteri jahat tidak bisa berpindah tempat
Manfaat selanjutnya yaitu bisa tidak membuat bakteri jahat berpindah-pindah tempat.
Biasanya untuk wanita, ada beberapa dari mereka yang memakai celana dalam jenis thong.
Padahal celana dalam jenis ini bukan pilihan yang baik untuk dipakai dalam kurun waktu yang lama.
Hal ini dikarenakan, celana jenis thong bisa mempermudah perpindahan bakteri dari bagian daerah kewanitaan luar ke organ vital paling dalam.
Perpindahan bakteri ini bahkan bisa terjadi walaupun telah mandi.
Oleh karena itu, lebih baik untuk tidak memakai celana dalam agar mencegah adanya permasalahan yang serius bisa terjadi di daerah sensitif wanita.
6. Mengurangi risiko gesekan
Selanjutnya yaitu bisa mengurangi risiko gesekan di daerah kewanitaan.
Selain memicu infeksi jamur, celana dalam juga bisa menimbulkan gesekan yang tentunya membuat kulit iritasi.
7. Menghindari bahan kimia berbahaya
Manfaat lainnya tidak menggunakan celana dalam, mampu menghindarkan daerah kewanitaan dari bahan-bahan kimia berbahaya.
Biasanya bahan-bahan kimia bisa menempel pada celana dalam setelah dicuci.
Nah, bahan-bahan kimia tersebut berasal dari deterjen, pelembut atau pewangi pakaian.
Oleh karena itu, tidak memakai pakaian dalam bisa jadi satu pilihan untuk menghindarkan daerah kewanitaan dari bahan kimia berbahaya.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa