MAKASSAR -- Syahrul Yasin Limpo dan Agus Arifin Nu"mang, akan dilantik dan diambil sumpahnya sebagai gubernur dan wakil gubernur Sulsel periode kedua, Senin (8/4) mendatang.
Selain akan dihadiri kurang lebih tujuh ribu undangan, tujuh menteri Kabinet Indoensia Bersatu jilid II dan lima Duta besar (Dubes) dari negara sahabat, juga dipastikan hadir dalam pelantikan ini.
Ketua Panitia Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Irman Yasin Limpo mengungkapkan tujuh menteri sudah memberikan konfirmasinya untuk hadir di pelantikan nanti, yakni Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Menteri Perindustrian Mohamad Suleman Hidayat, serta Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi. Tujuh Menteri tersebut di luar Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi yang mewakili Presiden untuk melantik Syahrul dan Agus.
"Dubes (Duta Besar) untuk Indonesia juga sudah lima yang memberikan konfirmasinya akan hadir di pelantikan nanti, yakni Dubes Norwegia, Dubes Brasil, Dubes Kanada, Dubes China, dan Dubes Singapura," ujar Irman.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sulsel ini menambahkan, sejumlah pejabat Timor Leste juga sudah menyampaikan kesediaannya hadir pada pelantikan nanti, seperti Menteri Luar Negeri, Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, serta Ketua Asosiasi Bisnis Perempuan Timur Leste.
Pejabat Timor Leste, ujar Irman, sengaja diundang khusus karena ada peluang kerjasama antara Pemprov Sulsel dengan Timor Leste yang bisa dibicarakan. "Kita perlu membuat embrio perdagangan dengan Timor Leste, mereka butuh beras kita, dan banyak peluang kerjasama perdagngan lainnya yang bisa kita jalin dengan Timor Leste," paparnya.
Soal anggaran pelantikan, Irman menyebutkan, pelantikan gubernur dan wakil gubernur Sulsel periode kedua ini, merupakan paling murah karena panitia memaksimalkan inventaris yang dimiliki oleh Pemprov Sulsel, seperti tenda, kursi dan pamnggung. "Anggaran pelantikan paling murah karena hanya Rp500 juta," tuturnya.
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, menanggapi postif soal banyaknya pejabat negara maupun dari negara tetangga yang akan hadir di pelantikannya nanti.
"Ini harus ditanggapi positif oleh media, ini artinya ada yang bagus di Sulsel, perekonomian kita bagus, pertanian kita, artinya ada sesuatu di Sulsel yang bisa diharapkan," kata Syahrul.(kas)
Selain akan dihadiri kurang lebih tujuh ribu undangan, tujuh menteri Kabinet Indoensia Bersatu jilid II dan lima Duta besar (Dubes) dari negara sahabat, juga dipastikan hadir dalam pelantikan ini.
Ketua Panitia Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Irman Yasin Limpo mengungkapkan tujuh menteri sudah memberikan konfirmasinya untuk hadir di pelantikan nanti, yakni Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Menteri Perindustrian Mohamad Suleman Hidayat, serta Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi. Tujuh Menteri tersebut di luar Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi yang mewakili Presiden untuk melantik Syahrul dan Agus.
"Dubes (Duta Besar) untuk Indonesia juga sudah lima yang memberikan konfirmasinya akan hadir di pelantikan nanti, yakni Dubes Norwegia, Dubes Brasil, Dubes Kanada, Dubes China, dan Dubes Singapura," ujar Irman.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sulsel ini menambahkan, sejumlah pejabat Timor Leste juga sudah menyampaikan kesediaannya hadir pada pelantikan nanti, seperti Menteri Luar Negeri, Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, serta Ketua Asosiasi Bisnis Perempuan Timur Leste.
Pejabat Timor Leste, ujar Irman, sengaja diundang khusus karena ada peluang kerjasama antara Pemprov Sulsel dengan Timor Leste yang bisa dibicarakan. "Kita perlu membuat embrio perdagangan dengan Timor Leste, mereka butuh beras kita, dan banyak peluang kerjasama perdagngan lainnya yang bisa kita jalin dengan Timor Leste," paparnya.
Soal anggaran pelantikan, Irman menyebutkan, pelantikan gubernur dan wakil gubernur Sulsel periode kedua ini, merupakan paling murah karena panitia memaksimalkan inventaris yang dimiliki oleh Pemprov Sulsel, seperti tenda, kursi dan pamnggung. "Anggaran pelantikan paling murah karena hanya Rp500 juta," tuturnya.
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, menanggapi postif soal banyaknya pejabat negara maupun dari negara tetangga yang akan hadir di pelantikannya nanti.
"Ini harus ditanggapi positif oleh media, ini artinya ada yang bagus di Sulsel, perekonomian kita bagus, pertanian kita, artinya ada sesuatu di Sulsel yang bisa diharapkan," kata Syahrul.(kas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2014 Tak Ada Lagi Rumah Kumuh di Batam
Redaktur : Tim Redaksi