jpnn.com, SLEMAN - Tujuh siswa SMPN 1 Turi Sleman yang menjadi korban meninggal dalam insiden susur Sungai Sempor teridentifikasi, Jumat (21/2) sore.
"Semua korban meninggal dunia sudah teridentifikasi, dan telah diserahkan kepada pihak keluarga," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Makwan, di Sleman, Sabtu (22/2).
BACA JUGA: Ratusan Siswa SMP Hanyut, Bupati Sleman: Sekolah Sangat Ceroboh
Menurut dia, ketujuh korban terseret yakni Nur Azizah, Latifah Zulfa, Sovie Aulia, Arisma Rahmawati, Khoirun Nissa, Evita Putri Larasati dan Vanesha Dida.
"Sedangkan siswa yang masih dalam pencarian ada tiga anak, yakni Yasinta Bunga, Zahra Imelda dan Nadine Fadilah," katanya.
BACA JUGA: 6 Siswa SMP di Sleman yang Hanyut Ditemukan Meninggal, Ini Identitasnya
Ia mengatakan, Tim SAR Gabungan masih melanjutkan melakukan pencarian di enam titik pantau.
Sedangkan korban luka-luka rawat inap dua siswa di Puskesmas Turi dan 21 rawat jalan.
BACA JUGA: Ratusan Siswa SMP di Sleman Hanyut saat Kegiatan Pramuka, Empat Meninggal
Ia mengatakan, dalam peristiwa tersebut total siswa ada 249 siswa, yang terdiri kelas 7 sebanyak 124 siswa, dan kelas 8 sebanyak 125 siswa.
"Terkonfirmasi selamat 216 siswa, terkonfirmasi terluka sebanyak 23 siswa, meninggal dunia tujuh siswa dan yang belum ditemukan tiga siswa," katanya. (antara/jpnn)
Tuntutan Massa Aksi 212, Lengserkan Ahok
Redaktur & Reporter : Adek