7 Orang Selamat dari Serangan Bersenjata Setelah Berhasil Menyusuri Sungai

Jumat, 25 Juni 2021 – 13:50 WIB
Komandan Korem 172/PWY Brigadir Jenderal TNI Izak Pangemanan. ANTARA/Evarukdijati

jpnn.com, YAHUKIMO - Komandan Korem 172/PWY Brigadir Jenderal TNI Izak Pangemanan memastikan tujuh orang yang sedang melaksanakan pembangunan jembatan di Kali Wit, Kampung Bingki, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua, selamat.

Ketujuh orang tersebut merupakan karyawan PT Papua Crenoma.

BACA JUGA: 5 Tewas, Nasib 30 Pekerja Jembatan Belum Diketahui

"Memang ada laporan informasi tujuh karyawan PT Crenoma sudah tiba di Swator, Kabupaten Asmat namun untuk memastikan masih menunggu laporan anggota," ujar Brigjen TNI Izak Pangemanan, di Jayapura, Jumat (25/6).

Dia berkata ketujuh karyawan PT Crenoma itu selamat setelah melarikan diri.

BACA JUGA: 2 Syarat Penting untuk Menekan COVID-19!

Mereka menggunakan perahu motor atau ketinting untuk kabur, menyusuri sungai hingga tiba dengan selamat di Swator.

Nasib karyawan yang lainnya belum diketahui dengan pasti karena anggota kesulitan ke lokasi.

Selain jaraknya jauh sekitar empat jam perjalanan dari Dekai, juga harus melintasi sungai yang saat ini dilaporkan meluap.

BACA JUGA: Kejam! 5 Orang Tewas di Kampung Pingki, Yahukimo

"Anggota gabungan TNI-Polri saat ini sedang berupaya mengumpulkan data terkait insiden tersebut sekaligus menyelamatkan warga yang juga karyawan yang dilaporkan berupaya menyelamatkan diri dan terpencar," kata Pangemanan.

Kasus penyerangan diketahui berawal dari penembakan terhadap truk milik PT. Crenoma di Kali Wit, Kampung Bingki, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Kamis (24/6).

Kelompok sipil bersenjata (KSB) diketahui juga menyerang warga sipil yang sedang membangun rumah warga di Kampung Bingki.

Empat pekerja pekerja bangunan dan kepala kampung Obaja Nang dilaporkan tewas.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler