jpnn.com, MAKASSAR - Sebanyak tujuh unit rumah di Jalan Rappocini Raya, Lorong 2, Kecamatan Rappocini, Makassar Sulawesi Selatan, hangus terbakar, Sabtu (31/7).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.
BACA JUGA: Kebakaran Gudang di Tanjung Priok, Ini Harus Jadi Pelajaran Berharga bagi Masyarakat
Kerugian materi ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Terdiri atas lima rumah rusak berat rata dengan tanah beserta dua sepeda motor, dan perabotan.
BACA JUGA: Polda Sumsel Mengerahkan Brimob di Kabupaten Rawan Kebakaran Hutan dan Lahan
Kemudian, dua rumah lain rusak ringan.
"Ada tujuh rumah warga terbakar. Penghuni tujuh rumah sebanyak 34 jiwa dengan total 14 kepala keluarga menjadi korban," kata Lurah Rappocini Andi Unru ditemui di lokasi kejadian.
BACA JUGA: 5 Terdakwa Kebakaran Gedung Kejagung Divonis 1 Tahun Penjara, Pengacara Bilang Begini
Dia mengaku pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut kepada Pemerintah Kota Makassar.
Selain itu, juga telah berkoordinasi melalui Dinas Sosial guna menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran.
Salah seorang saksi sekaligus korban, Hasna menuturkan bahwa peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 10.32 WITA.
Saat itu, Hasna sedang duduk di depan rumah berhadapan dengan tempat pemakaman umum (TPU), tiba-tiba melihat api di samping rumahnya yang disertai ledakan dua kali.
"Api lalu membesar, saya pun panik dan berusaha menyelamatkan barang-barang,” kata Hasna.
Dia menambahkan bahwa warga berusaha memadamkan api, tetapi tetap menyala.
“Untung pemadam kebakaran cepat datang, kalau tidak habis semua rumah di sini," tuturnya.
Meski rumahnya tidak rusak berat, sejumlah perhiasan emas dan modal usaha saudaranya, Ratna, serta barang berharga miliknya raib diambil orang.
"Ratna bantu acara di pengantinan saat kejadian, emas dan uang modal usaha nasi kuningnya hilang. Uang dan barang berharga saya juga hilang diambil orang waktu mengeluarkan barang dari rumah," ucap dia menyesalkan perilaku oknum warga.
Pelaksana Tugas (Plt) Damkar Makassar Hasanuddin mengatakan sebanyak 17 armada damkar dengan 60 personel dikerahkan dan tiba di lokasi pukul 13.36 WITA untuk segera memadamkan si jago merah.
Api dipadamkan satu jam kemudian.
"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, dugaan sementara penyebabnya karena korsleting listrik atau hubungan arus pendek," katanya.
Berdasarkan data Damkar setempat, selama Januari hingga akhir Juli 2021 musibah kebakaran di Makassar tercacat 78 kasus dengan total 115 unit rumah terbakar.
Dugaan penyebab kebakaran, 49 kasus akibat hubungan arus pendek listrik, tujuh kasus akibat kompor, dan tiga kasus kebocoran gas. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy