jpnn.com - JAKARTA -- Menkominfo Rudiantara menyarankan agar tujuh yang diblokir untuk mengubah domainnya dari com menjadi co.id. Menurutnya, perubahan domain dari internasional dengan menggunakan domain lokal lebih mudah diawasi.
Pernyataan ini disampaikan Rudi menyusul adanya tujuh situs yang melayangkan protes atas pemblokiran yang dilakukan kementeriannya beberapa hari lalu.
BACA JUGA: Asus Luncurkan N501JW, Ini Keunggulannya
"Kebanyakan mereka memang menggunakan .com. Kalau .com itu kan kami juga enggak tahu. Kami imbau pakai co.id. Kalau co.id itu kan enak pencariannya. Kami jadi bisa telusuri di dalamnya," ujar Rudi di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/4).
Tujuh situs yang melayangkan protes pemblokiran di antaranya aqlislamiccenter.com, almustaqbal.com, arrahmah.com, panjimas.com, hidayatullah.com, salam-online.com dan gemaislam.com.
BACA JUGA: Blaupunkt, Dari Merek Audio Mobil Meluncurkan Handset Soundphone
Menkominfo mengaku memberikan kesempatan pada tujuh situs itu untuk membuktikan kelayakan konten yang disebarluaskan. Ke tujuhnya juga diminta untuk mengubah domainnya.
"Tujuh itu juga kita kasih kesempatan kok. Kalau memang mereka enggak seperti itu, ya enggak masalah," imbuhnya.
BACA JUGA: Asyikkkââ¬Â¦ Sony Rilis PS4 Bergaya Batman
Soal izin pembuatan tujuh situs itu, Menkominfo enggan menjawabnya. Menurut Rudi itu kewenangan Dewan Pers untuk menjelaskannya lebih detail. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Xiaomi Hadirkan Smartphone yang Dukung Kinerja 4G LTE
Redaktur : Tim Redaksi