jpnn.com - PASURUAN - Sebanyak tujuh tahanan kabur dari ruang tahanan Polres Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), pada malam pergantian tahun.
Jajaran Polres Pasuruan membentuk tim khusus untuk mengejar tujuh tahanan yang kabur dari rutan tersebut.
BACA JUGA: Perempuan Berjilbab Ini Ditangkap Terkait Kaburnya 11 Tahanan di Balikpapan, Apa Perannya?
Kapolres Pasuruan Kombes Bayu Pratama Gabunagi mengatakan tujuh tahanan yang kabur itu sudah ditetapkan sebagai DPO atau daftar pencarian orang.
Kombes Bayu memerinci identitas tujuh tahanan itu, yakni Sugiarto, warga Desa Kalipucang, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Dedi (Desa Maron Kidul, Probolinggo), Misdani (Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi).
BACA JUGA: Waduh! Banyak Banget Tahanan Kabur Menjelang Tahun Baru, Polisi Sudah Bergerak
Kemudian, M. Hafid (Desa Sapulante, Kecamatan Pasrepan, Pasuruan), Jumadi (Desa Kedungpengaron, Kecamatan Kejayan, Pasuruan), Muchid (Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Bangil, Pasuruan), dan Jainulloh (Desa Kurung, Kecamatan Kejayan, Pasuruan).
"Kepada masyarakat mohon doanya agar tujuh tahanan tersebut cepat tertangkap kembali dan apabila melihat orang asing yang mencurigakan, segera melapor ke polisi," katanya dikonfirmasi wartawan di Pasuruan, Senin (2/1).
BACA JUGA: Mendapat Perlakuan Spesial Saat di tahanan, Nikita Mirzani: Mungkin Awalnya Ngefan
Dia menjelaskan tujuh tahanan itu kabur dengan cara membobol jenderal ventilasi kecil dari teralis besi di ruang tahanan Mapolres Pasuruan.
"Benar ada tujuh tahanan kabur, yakni lima tahanan kasus narkotika dan dua tahanan kasus pencurian," ungkap perwira menengah Polri itu.
Dia menjelaskan tujuh tahanan itu memanjat dan keluar dari jendela ventilasi ruang tahanan yang dijebol. Lalu, para tahanan melarikan diri melalui area belakang Markas Polres Pasuruan.
"Saat ini tim gabungan masih melakukan lidik dan pengejaran untuk menangkap kembali tujuh orang tahanan yang kabur itu," kata Kombes Bayu. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi