7 Tips Mudah Hindari Mabuk Perjalanan Saat Mudik

Senin, 11 Juni 2018 – 04:06 WIB
Antrean panjang pemudik dari Batam menuju Tanjunguban, Bintan untuk berlebaran. Foto: batampos/jpg

jpnn.com - Tak hanya menyenangkan, mudik juga penuh tantangan. Salah satu hambatan yang sering terjadi saat mudik adalah mabuk perjalanan.

Dalam dunia medis, mabuk perjalanan dikenal sebagai motion sickness. Kondisi ini bisa membuat mudik terasa tak nyaman, bahkan menyiksa bagi penderitanya.

BACA JUGA: Enam Titik Rawan Macet di Tol dari Jabar Hingga Jateng

Motion sickness adalah kondisi seseorang merasa pusing, kembung, mual, hingga mengalami muntah selama sdalam perjalanan. Kondisi ini terjadi ketika ada perbedaan 'informasi' yang diterima antara mata dan bagian dalam telingat tempat kendali keseimbangan berada.

Kondisi ini pada akhirnya menyebabkan otak menerima informasi yang berbeda, sehingga dapat memicu timbulnya pusing, kembung, serta mual dan muntah. Kondisi ini juga dapat terjadi dalam perjalanan darat, laut, dan udara.

BACA JUGA: 75 Persen Bus Laik Jalan di Terminal Purabaya

Anak-anak yang berusia di bawah 12 tahun, ibu hamil, dan Anda yang rentan mengalami migrain cenderung lebih mudah terkena mabuk perjalanan saat mudik

“Mabuk perjalanan bisa terjadi secara perlahan-lahan dan tidak selalu terjadi tiba-tiba. Mabuk perjalanan disebabkan oleh gangguan pada sistem keseimbangan, visual, dan sensorik tubuh Anda. Ketiga sistem tersebut mengalami ketidaksinambungan, sehingga terjadilah mabuk perjalanan,” dr. Sara Elise Wijono, MRes, dari KlikDokter memaparkan.

BACA JUGA: Pemudik Mulai Bergerak, Pertamax Jadi Pilihan

Jika mabuk perjalanan berlangsung terus-menerus tanpa henti, tentu saja ini dapat merusak suasana hati dan perjalanan mudik yang seharusnya menyenangkan. Untuk mencegah terjadinya mabuk perjalanan saat mudik, ketahui dan lakukan rangkaian tips yang dipaparkan oleh dr. Sara.

1. Jadilah pengemudi.

Jika kondisi memungkinkan, cara utama yang dapat membuat Anda terhindar dari mabuk perjalanan adalah dengan menjadi pengendara mobil yang digunakan. Duduk di bangku pengemudi akan membuat Anda memegang kontrol atas pergerakan mobil serta dapat memperkirakan arah perpindahannya.

2. Memilih tempat duduk di area depan.

Bila menjadi pengemudi tidak mungkin, sebaiknya Anda memilih tempat duduk di area depan sehingga Anda dapat mengobservasi jalanan dari kaca depan. Sistem visual Anda akan memperoleh informasi seputar adanya pergerakan lewat perubahan pemandangan, lalu menyesuaikannya dengan stimulus dari sistem vestibular.

Selain itu, dengan duduk di bangku depan, Anda juga akan mampu memperkirakan pergerakan kendaraan. Ini karena Anda turut memperhatikan rambu seperti tanda berhenti, tanda jalan, dan sebagainya.

3. Melihat pemandangan dari kaca jendela.

Sepanjang perjalanan mudik, lihatlah pemandangan dari kaca jendela dibandingkan dengan melihat area dalam mobil terus-menerus. Melihat sesuatu yang berdesakan dan penuh seperti kemacetan dapat mengundang rasa mual.

4. Tutuplah buku atau bacaan Anda sejenak.

Hindari membaca buku atau e-book selama perjalanan mudik jika Anda mendapati mengalami gejala mabuk perjalanan.

5. Isi perut terlebih dahulu.

Sangat penting untuk makan sebelum memulai perjalanan mudik. Jenis makanan yang disarankan adalah makanan yang rendah lemak. Di samping itu, Anda juga disarankan untuk menyiapkan dan membawa camilan selama perjalanan, karena cara ini juga dapat membantu mengurangi terjadinya mabuk perjalanan.

Selain itu, bagi beberapa orang makanan yang terlalu pedas, terlalu berminyak, memiliki aroma menyengat, dan minuman bersoda dapat memperparah mabuk perjalanan. Jika Anda salah satunya, hindari, jenis makanan dan minuman tersebut, ya!

6. Hindari rokok dan alkohol.

Selama perjalanan mudik, hindari merokok dan minum minuman beralkohol. Selain bias mengakibatkan mabuk perjalanan, rokok dan alkohol bisa merusak kesehatan Anda. Yang membahayakan, jika Anda perokok, Anda menempatkan keluarga Anda sebagai perokok pasif, yang menuai dampak buruk atas kebiasaan Anda itu. Dan kebiasaan minum alkohol berisiko tinggi mengalami kecelakaan lalu lintas.

7. Konsumsi obat.

Anda dapat mengonsumsi obat anti mabuk perjalanan yang dijual bebas di apotek, yang diminum 30-60 menit sebelum memulai perjalanan mudik. Perhatikan juga efek samping dari penggunaan obat.

Sebagai alternatif, Anda juga dapat mengandalkan permen atau minuman jahe untuk mengurangi mabuk perjalanan—meski penelitian mengenai keampuhannya masih dibutuhkan.

Bagi sebagian orang, perjalanan jauh saat mudik bisa memicu mabuk perjalanan. Karena itu, hindari terjadinya kondisi ini dengan melakukan tujuh tips di atas. Dengan terhindarnya Anda dan keluarga dari ancaman mabuk perjalanan, perjalanan mudik pun nyaman, lancar dan menyenangkan. Tetap waspada, dan hati-hati sampai tujuan.(RN/RVS/Klikdokter)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Polisi Berpakaian Preman, Rest Area Dipastikan Aman


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Arus Mudik   mabuk  

Terpopuler