jpnn.com - BANDUNG -- Sebanyak 72 pesepakbola muda yang lolos seleksi Pertamina Soccer Camp mengikuti pelatihan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Infanteri di Cipatat Bandung, Jawa Barat. Mereka akan berada di tempat tersebut selama seminggu hari, yakni 9-15 September.
Sebanyak 48 dari 72 pesepakbola itu sebelumnya mengikuti seleksi di enam kota, yakni Jakarta, Malang, Balikpapan, Makassar, Palembang dan Sorong. Sementara 24 lainnya berasal dari Pertamina Soccer School yang selama ini berlatih di Simprug, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Turki Hanya Pasrah pada Keajaiban
"Tujuan pelatihan ini untuk memberikan proses pembelajaran yang berintegritas antara teknik, fisik dan psikologi yang dilakukan denga metode menyenangkan dan menumbuhkan karakter positif bagi para peserta," kata Direktur Eksekutf Pertamina Foundation Nina Pramono di Cipatat Bandung Jawa Barat, Selasa (10/9)
Ke-48 pemain terbaik dari enam kota itu akan diseleksi lagi untuk mencari 24 pemain yang akan dimasukkan ke Pertamina Soccer School. Yang lolos berhak mendapatkan beasiswa selama tiga tahun.
BACA JUGA: Inggris Tanpa Rooney, Ukraina Yakin Menang
Komandan Pusdiklat Infanteri, Yusep Sudrajat mengatakan, pelatihan ini mengajarkan disiplin, dedikasi tinggi dan perjuangan. Mereka diharapkan punya nyali yang kuat saat bertanding.
"Di tempat inilah Susilo Bambang Yudhoyono dilatih. Mudah-mudahan anak-anak ini menjadi tulang punggung PSSI, tidak hanya di Asia Tenggara tapi juga dunia," harap pria berpangkat Kolonel Infanteri tersebut.
BACA JUGA: Laga Hidup Mati Inggris - Ukraina
Peserta Pertamina Soccer Camp ini juga dibimbing pelatih dari AC Milan Academy, Mauro Ardizzone. Mauro memang pelatih pesepakbola U-17 dari AC Milan Academy.
"Latihan ini sangat penting untuk kedisiplinan. Tidak hanya di sepakbola tapi juga di kehidupan sehari-hari," ungkap Mauro. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ferrari Sadar Diri Dengan Kans Juara Dunia
Redaktur : Tim Redaksi