73 Rumah Warga di OKU Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Sabtu, 19 November 2022 – 20:46 WIB
Atap rumah warga di Desa Peninjauan, Kabupaten OKU, Sumsel ambruk rata dengan tanah akibat diterjang angin puting beliung pada Jumat (18/11/2022) petang. (ANTARA/Edo Purmana/22)

jpnn.com - BATURAJA - Bencana alam angin puting beliung mengakibatkan 73 unit rumah warga di Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mengalami rusak ringan dan berat.

Puluhan rumah warga yang terdampak bencana alam itu berada di Desa Paninjaua dan Desa Saung Naga, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten OKU, Sumsel.

BACA JUGA: Mak Ganjar Bantu Korban Bencana Angin Puting Beliung di Pasuruan

Manager Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU Gunalfi mengatakan intensitas curah hujan tinggi disertai angin kencang yang terjadi pada Jumat (18/11) pukul 17.30 WIB hingga malam hari tersebut memicu terjadinya bencana alam puting beliung.

Dia mengatakan rata-rata kerusakan pada rumah-rumah warga akibat angin puting beliung itu di bagian atap, dinding dan plafon. Menurut dia, terdapat 16 unit rumah warga di Desa Peninjauan rusak berat dengan kondisi tidak layak ditempati karena bagian atap dan plafon ambruk ke tanah.

BACA JUGA: Srikandi Ganjar Bantu Korban Bencana Angin Puting Beliung di Pasuruan

Selain rumah warga, angin puting beliung juga merusak sejumlah fasilitas umum di daerah itu, seperti lapang futsal, atap gedung sekolah, tiang dan kabel listrik PLN terputus akibat pohon tumbang.

“Tidak ada korban jiwa karena ketika terjadi bencana warga langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri," katanya di Baturaja, Sabtu (19/11).

BACA JUGA: Angin Puting Beliung Menerjang OKU Sumsel, Puluhan Rumah Warga Rusak Berat

Meskipun tidak ada korban jiwa, akses perlintasan antarkecamatan sempat tertutup akibat adanya pohon tumbang yang melintang di jalan raya.

"Hingga siang tadi petugas kami dibantu masyarakat masih membersihkan puing-puing reruntuhan rumah dan memotong pohon yang melintang di jalan agar aktivitas warga kembali lancar," ujarnya.

BPBD OKU juga saat ini masih menyiagakan personel di dua desa tersebut lengkap dengan peralatan penanggulangan bencana untuk mengantisipasi bencana susulan.

"Untuk kondisi terkini bisa dikatakan sudah normal. Namun, masyarakat kami minta tetap waspada menghadapi kemungkinan bencana susulan agar tidak menimbulkan korban jiwa," kata Gunalfi. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler