75 Persen Penduduk Barsel Hanya Tamat SD

Selasa, 17 Juli 2012 – 14:38 WIB
BUNTOK - Wakil Bupati Barsel Satya Titiek Atyani Djoedir mengatakan hampir 75 persen penduduk di Barsel hanya tamat Sekolah Dasar (SD) dan 25 persen dari sisanya tercatat lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) namun tidak memiliki surat tanda tamat (Ijazah).

Untuk itu mengantisipasi permasalahan yang sama,   Pemkab Barsel mengalokasikan dana bagi bidang pendidikan melebihi dari standar nasional yakni sebesar 30,33 persen dari APBD.
"Berdasarkan  standar nasional maupun PP Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan,  disebutkan 20 persen dari anggaran setiap daerah dialokasikan bagi bidang pendidikan. Namun Barsel tahun ini menganggarkan di atas standar nasional," kata Satya Titiek kepada Kalteng Pos (JPNN Grup).

Alokasi dana 30,33 persen itu, lanjut Satya, sangat diharapkan bidang pendidikan di Barsel baik di tahun 2012 maupun tahun selanjutnya bisa lebih meningkat, terutama dalam hal mutu dan kualitas pendidikannya.

Dengan meningkatnya mutu dan kualitas pendidikan di Barsel, kata dia, diharapkan generasi-generasi di daerah itu mampu meneruskan pembangunan daerah dengan ilmu pengetahuan maupun wawasan yang dimilikinya.

"Pastinya mutu dan kualitas pendidikan di Barsel tidak kalah jika bersaing dengan daerah lain yang memang sudah maju," terangnya.

Perlu diketahui, imbuhnya,  ditahun 2012 program pendidikan gratis mulai dilaksanakan, walupun belum sepenuhnya dilakukan. Sebab, tambah dia, Pemerintah Daerah Barsel masih melakukan penyesuaian dengan kondisi dana anggaran yang ada, sehingga pelaksanaannya pun secara bertahap.

"Untuk tahap pertama ini diprioritaskan bagi para siswa yang memang kondisi perekonomian orang tuanya tidak mampu," ujarnya mengakhiri.(ner/viv/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandara Riau Masuk Kategori Terbaik Internasional

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler