jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi legendaris Titik Hamzah tidak berhenti berkarya meski telah memasuki usia 75 tahun pada 16 Januari 2024 lalu.
Buktinya, dia merayakan pertambahan usia dengan merilis single terbaru berjudul Geletar.
BACA JUGA: Manggung di Usia 73 Tahun, Titik Hamzah: Tewas
Lagu Geletar ditulis Titik Hamzah berdasarkan pengalaman pribadi pada 1987.
Kisah lagu bercerita tentang seorang pria yang berusaha mendekatinya, tetapi dia sendiri tidak punya perasaan apa pun terhadap sang pria tersebut.
BACA JUGA: Rilis Album Nusantara, Bintang Indrianto Kolaborasi dengan Atiek CB
Akhirnya terucaplah 'jinak-jinak merpati', lalu Titik Hamzah pun mendramatisir kisah tersebut hingga lahirlah Geletar.
Dia terinspirasi dari Tina Turner dan Whitney Houston dan membayangkan diva tersebut bernyanyi di atas panggung.
BACA JUGA: Yuni Shara Hadirkan Lagu Baru, Sendiri Itu Tak Mudah
Sesuai judul lagu Geletar, Titik Hamzah masih mampu menggetarkan sukma, ditambah pemilihan diksi dari lirik yang cukup memikat.
"Lembutnya malam, mengapa kau tetap membisu. Biar s’lamanya kuhaus meniti seluruh jembatan cintaku. Jangan cuma senyumi sepi yang bergayut dalam hidupku," salah satu penggalan lirik Geletar.
Seluruh aransemen musik dalam pembuatan lagu Geletar langsung ditangani oleh Titik Hamzah yang juga merupakan vokalis Dara Puspita.
Dia juga dibantu oleh beberapa musisi berbakat, seperti Gustav Katuk, Ali Akbar, Biondi Noya, Soebroto Harry, Seffrino Ompy dan, penyanyi senior Berlian Hutauruk pun ikut menyumbangkan suara.
Dalam artwork lagu Geletar tersisip sebuah piala mungil, yang cukup mencuri perhatian.
Titik Hamzah mengatakan itu adalah penghargaan international yang dia peroleh ketika menjadi pemenang juara ketiga sebagai pencipta lagu
Sayang di Festival Internasional De La Cancion Vina Del Mar di Cile.
Adapun lagu Geletar dari Titik Hamzah sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital.
Dalam umurnya yang baru ini, dia berharap setiap seniman selalu bisa menjadi seorang pemberi dapat selalu jujur dalam berkarya.
"Jadilah dirimu sendiri, dari hati yang terdalam," tutup Titik Hamzah. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra