JAKARTA -- Pencarian lewat udara yang dilakukan Badan Sar Nasional (Basarnas) terhadap pesawat Sukhoi Super Jet (SSJ) 100, di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/5), belum menemukan keberhasilan. Hal itu dikarenakan faktor cuaca yang buruk sehingga pencarian harus dihentikan untuk Kamis (10/5).
Pesawat Puma yang diberangkatkan untuk mencapai lokasi, harus balik kanan lagi ke Bandara Atang Sandjaya, Bogor. Rencananya, pencarian dan evakuasi akan dilaksanakan Jumat (10/5) pukul 06.30.
"Pencarian dilanjut esok pagi, karena (sore ini) cuaca buruk," kata Kepala Basarnas, Marsekal Madya Daryatmo, Kamis (10/5), saat memberikan keterangan pers di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta.
Selain melakukan pencarian lewat udara, langkah melalui jalur darat juga dilakukan Basarnas. Daryatmo mengatakan, saat ini sudah ada 78 personil yang berjalan mendaki Gunung Salak. Namun, kata dia, hanya bisa sampai pada ketinggian 1.900 meter. Hal itu lagi-lagi disebabkan karena cuaca buruk dan medan yang berbahaya.
"Karena kondisi membahayakan, kemiringan bukit 85 derajat sehingga saya putuskan mereka istirahat di sana. Karena, akan berbahaya kalau dilanjutkan," katanya. "Insyaallah besok pagi dilanjutkan lagi, karena saya yakin cuaca bagus," tambahnya.
Dia juga membantah adanya informasi yang menyatakan bahwa tim sudah mencapai lokasi jatuhnya pesawat. "Kalau pun ada informasi lain seolah-olah sudah sampai, itu tidak benar. Kita masih mengalami kendala geografi," ujar Daryatmo.
Dia menjelaskan, dalam lanjutan evakuasi dan pencarian besok, akan dikerahkan sejumlah helikopter termasuk jenis Puma. Menurutnya, helikopter yang tersedia cukup banyak karena ada bantuan dari TNI dan Basarnas.
Ia berharap masyarakat bisa mamahami Bogor ini merupakan kota hujan, maka tidak heran, Gunung Salak sering diselimuti awan gelap. "Karena itu seringkali pula kecelakaan terjadi," kata dia.
Lebih jauh dia memastikan dugaan bawah puing-puing yang tampak dari hasil foto udara adalah benar pesawat SSJ 100 yang hilang tersebut. "Puing-puing dugaan kami benar. Identifikasi ada simbol Sukhoi," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muncul Dugaan Pesawat Dibajak
Redaktur : Tim Redaksi