78 Siswa MTsN Tersesat di Hutan Lindung

Selasa, 30 April 2013 – 00:17 WIB
SORONG – Ingin mendalami materi pelajaran geografi dengan turun langsung ke alam bebas, 78 siswa MTsN Model Sorong, Papua Barat yang didampingi guru bidang studi geografi, tersesat hampir 4 jam lamanya di hutan lindung Km 14 Sorong, Minggu (28/4).

Berangkat dari sekolahnya sekira pukul 10.00 WIT, para siswa ini merupakan kelompok kedua yang melakukan pendalaman pelajaran geografi di hutan lindung. Sehari sebelumnya, kelompok pertama sukses melakukan hal yang sama. ”Mereka yang hilang ini merupakan kelompok kedua yang berangkat bersama gurunya yang sama setelah pada hari Sabtunya kelompok satu sudah melakukan pendalaman di hutan lindung dan kembali ke sekolah sesuai jadwal yakni jam 13.00 WIT,” kata Kepala MTsN Model Sorong, Kaim Seknun kepada Radar Sorong (Jawa Pos Group), Senin (29/4).

Diungkapkannya, masuk ke dalam hutan yang merupakan agenda tahunan MTsN Model, ke-78 siswa ini melanjutkan perjalanannya semakin ke dalam hutan menuju ke air terjun. ”Ternyata mereka tidak sampai-sampai ke air terjun, malah kehilangan jejak. Sekira pukul 14.0 WIT, ada salah satu siswa yang bisa menghubungi orang tuanya melalui HP mengabarkan bahwa dirinya tersesat di tengah hutan bersama teman-temanya,” ungkap Seknun.

Setelah menerima pesan dari anaknya, orang tua murid tersebut langsung mengabari pihak sekolah yang kemudian berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan pencarian. ”Kami sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang membantu kami melakukan pencarian anak-anak kami seperti Basarnas, Marinir, Jagawana, dan juga masyarakat sekitar hutan lindung yang juga banyak membantu kami selama proses pencarian,” tutur Seknun.

Pencarian dilakukan sekira 4 jam lamanya. Tim gabungan SAR, TNI, BKSDA, dibantu masyarakat sekita mencari ke-78 siswa dan seorang guru MTsN Model. Mereka akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi lemas karena tanpa membawa bahan makanan dan dievakuasi melalui Km 18 Intimpura.

”Kita temukan berada di kawasan Km 18 dalam kondisi lemas sekira pukul 20.00 WIT, dan langsung kita evakuasi menuju ke sekolah mereka dan langsung di bawa pulang oleh orang tuanya masing-masing,” ungkap Kepala SAR Sorong, M. Arifin, SAN. (ans)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Kaltim Heran Kemenhut Tolak Izin Bangun Tol

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler