8 Bahaya Makan Mi Instan Berlebihan, Bisa Picu Timbulnya Penyakit Ganas Ini

Sabtu, 03 Desember 2022 – 07:13 WIB
Indomie. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - SIAPA yang tidak suka mengonsumsi mi instan. Mi instan banyak disukai orang, bahkan anak-anak.

Mi instan merupakan slaah satu makanan terjangkau yang bisa membantu perut Anda tetap kenyang saat kantong kering.

BACA JUGA: Jaga Asupan Makanan, Maria Vania Sampai Lupa Terakhir Makan Mi Instan

Banyak orang sering mengonsumsi mi instan. Namun, kita semua tahu, berlebihan mengonsumsi mi instan tentu tidak baik untuk tubuh.

Ditambah lagi dengan bumbu buatan dan pengawet kimia, yang semakin membahayakan kesehatan tubuh.

BACA JUGA: Nikmati Mi Instan Pedas Tanpa Bikin Waswas

Bagi Anda yang kerap menyantap mi instan ini harus tahu apa saja bahaya dari mengonsumsinya.

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

BACA JUGA: 5 Manfaat Ubi Jalar, Bikin Penyakit Kronis Ini Aman Terkendali

1. Mengganggu pencernaan

Mie instan bisa menghambat nutrisi untuk masuk ke dalam tubuh, akibatnya pencernaan akan menjadi terganggu.

Agar pencernaan bisa berjalan dengan baik, memerlukan bantuan mineral dan nutrisi yang banyak.

Akibat terganggunya pencernaan ini, akan membuat Anda berisiko mengalami sembelit, kembung, dan usus bocor.

2. Tekanan darah tinggi

Mi instan mengandung sodium yang bisa merangsang peningkatan tekanan darah.

Bagi Anda yang sudah mengalami tekanan darah tinggi akan sangat berbahaya jika sering mengonsumsi mi instan.

3. Memicu kanker

Kanker merupakan penyakit kronis mematikan nomor satu di dunia, yang tentunya ditakuti oleh banyak orang.

Namun, jika terlalu sering makan mi instan, kamu akan berisiko lebih besar lagi terkena kanker.

Bahan-bahan kimia dan pengawet yang ada pada mi instan bisa memicu sel kanker menjadi aktif.

4. Obesitas

Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa menyebabkan kamu terkena obesitas.

Karena mie instan mengandung banyak kalori dan karbohidrat.

Selain itu, makan mi instan hanya akan memberikan efek kenyang yang bersifat sementara saja.

Padahal, kandungan lemak, kalori dan karbohidratnya yang ada pada mi instan sudah banyak.

Akibat dari efek rasa lapar ini akan membuat kamu cenderung makan lebih banyak dari biasanya.

5. Meningkatkan kolestrol

Kandungan garam yang tinggi pada mi instan bisa meningkatkan kadar kolestrol dalam tubuh.

Terlalu sering mengonsumsi mi instan akan membuat kamu rentan terkena kolestrol.

6. Kerusakan hati

Terlalu sering makan mi instan juga bisa merusak organ hati.

Sebab, bahan antibeku yang ada dalam mi instan yang dikenal dengan nama Humektan, sangat berpotensi membuat organ hati kamu menjadi rusak.

Kandungan Humektan ini berfungsi untuk mi cepat mengering, jika terlalu banyak masuk ke dalam tubuh akan merusak organ hati dan bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh kamu.

7. Gagal ginjal

Jika ingin ginjalmu tetap sehat, sebaiknya jangan terlalu sering mengonsumsi mi instan.

Karena mi instan mengandung zat yang berbahaya bagi ginjal, yaitu proplene glycol. 

Akibat zat berbahaya ini, kerja ginjal menjadi terganggu, sehingga mengakibatkan kamu terkena gagal ginjal.

8. Menyebabkan keguguran pada ibu hamil

Buat para ibu hamil sebaiknya jangan terlalu sering mengonsumsi mi instan karena bisa membahayakan kandungan, bahkan bisa menyebabkan keguguran.

Kandungan natrium yang ada pada mi instan bisa membuat ibu hamil terkena hipertensi (darah tinggi).

Akibat dari hipertensi ini akan menyebabkan ibu hamil rentan terkena penyakit komplikasi kehamilan yang tentunya akan membahayakan keselamatan ibu dan janinnya.

Selain itu, bahan kimia pada mi instan bisa menembus sampai ke dalam plasenta, yang nantinya akan membuat ibu hamil berisiko mengalami keguguran.

Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil menghindari terlalu sering makan mi instan.

Jika memang ingin sekali memakannya, disarankan untuk mengonsumsinya satu bulan sekali saja.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler