jpnn.com - DOHA - Kroasia bukan tim underdog di Piala Dunia 2022.
Luka Modric dan kawan-kawan datang ke Qatar dengan status finalis Piala Dunia 2018 di Rusia.
BACA JUGA: Kroasia Vs Brasil: Guru Melawan Murid
Perempat final Piala Dunia juga bukan babak yang baru buat negara Balkan yang terletak di persimpangan Eropa Tengah dan Eropa Tenggara itu.
Negara yang merdeka pada 1991 itu sudah enam kali menembus Piala Dunia, yakni 1998, 2002, 2006, 2014, 2018, dan 2022.
BACA JUGA: Kroasia vs Brasil: Neymar di Ambang Rekor Fantastis
Pada 1998 Kroasia finis sebagai peringkat ketiga. Kalah dari tuan rumah Prancis (yang akhirnya menjadi juara) di semifinal, dan menang dari Belanda di perebutan tempat ketiga.
Pada Piala Dunia 2002, 2006, dan 2014, Kroasia gagal ke 16 Besar.
BACA JUGA: Jadwal 8 Besar Piala Dunia 2022: Maroko Menyatukan Arab
Di Rusia 2018, Kroasia menjadi runner up, kalah dari Prancis pada partai pemungkas.
Kini di Qatar 2022, Kroasia bakal berhadapan dengan Brasil di 8 Besar, Jumat (9/12) malam WIB.
Brasil adalah favorit utama juara Piala Dunia 2022.
"Mereka tim kuat dengan pemain berkualitas, yang bisa mengubah ritme permainan. Namun, kami tidak punya masalah menghadapi lawan yang lebih favorit," bek Kroasia Dejan Lovren seperti dikutip dari The Peninsula.
"Kami akan menghargai siapa pun lawan, seperti itulah cara kami menunjukkan bagaimana tim Kroasia bermain selama ini. Itu bukan berarti kami takut atau merasa lebih," imbuhnya.
Lovren mengatakan tim sudah berlatih untuk menghentikan Brasil.
“Sebelas pemain harus kompak melakukan itu. Brasil tim yang berbahaya, tetapi kami siap bertarung untuk kemenangan," katanya.
Sementara itu, gelandang Kroasia Mateo Kovacic menyebut timnya harus dalam kondisi fisik dan teknik terbaik melawan Selecao.
“Brasil favorit, tetapi kami punya permainan sendiri dan ingin menunjukkan kualitas teknis kami di depan si favorit," kata Kovacic.
"Kami ingin memenangi duel fisik, menguasai bola, dan menang," imbuh pemain Chelsea itu.
Kovacic mengatakan banyak pemain Kroasia yang sudah terbiasa dengan pertandingan yang menguras stamina dan duel fisik di klubnya.
"Kami sudah terbiasa memainkan pertandingan yang berat, seperti di Premier League dan itulah yang ingin kami tunjukkan kepada pemain Brasil,” ujar Kovacic.
Berbicara tentang Kapten Luka Modric, Kovacic bersyukur pemain itu ada di timnya.
"Dia kapten saya, seorang pemimpin dan kami bangga serta merasa terhormat memilikinya," tuturnya.
Siapa pun pemenang Kroasia vs Brasil akan berhadapan dengan yang terbaik dari big match lainnya, yakni Belanda vs Argentina, di semfinal.
Pelatih Kroasia Zlatko Dalic mengatakan timnya tidak akan takut dan menyerah menghadapi Brasil.
“Brasil memiliki kepercayaan diri dan atmosfer yang luar biasa di dalam timnya. Mereka punya banyak pemain top. Namun, kami datang ke sini bukan untuk takut, menghindar atau menyerah. Tidak akan pernah,” katanya.
“Saya yakin tim yang saya pegang ini bisa menantang lawan seperti Brasil. Kami harus pintar dan kami bukan tim asing di Piala Dunia," imbuh Dalic. (pen/jpnn)
Jadwal 8 Besar Piala Dunia 2022
Kroasia vs Brasil Jumat (9/12) 22.00 WIB
Belanda vs Argentina Sabtu (10/12) 02.00 WIB
Maroko vs Portugal Sabtu (10/12) 22.00 WIB
Inggris vs Prancis Minggu (11/12) 02.00 WIB
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan