8 Bulan Lagi, Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia Beroperasi

Kamis, 21 Januari 2021 – 22:01 WIB
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) dan Menteri PUPR (bertopi) meletakkan batu pertama tanda mulainya pembangunan UIII di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa (15/6). Foto: M Fathra/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) Muhammad Ali Ramdhani menargetkan kegiatan perkuliahan kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) dimulai September 2021.

Menurutnya, sebagai salah satu proyek strategis nasional, UIII harus menjadi etalase perkembangan Islam di Indonesia.

BACA JUGA: BMKG: Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Sulawesi Utara, Waspada!

Untuk itu, UIII harus menampilkan ruang akademik yang bersatu padu, selaras dengan kondisi kemajemukan bangsa ini. 

Umat Islam Indonesia, kata Ramdhani, memiliki sikap kebangsaan yang sangat baik. Sehingga, perlu lembaga pendidikan yang mampu menampilkan Islam Indonesia ke ruang publik.

BACA JUGA: Arahan Wapres untuk Menkeu dan Menag: Segera Anggarkan Pembebasan Lahan UIII

“Hari ini kita berbangga, Republik ini yang mayoritas adalah Islam mampu bertahan hidup sampai dengan masa yang panjang. Hal ini perlu ditularkan pada dunia internasional,” jelasnya saat menerima rombongan Komisi VIII DPR, di kawasan pembangunan kampus UIII Depok, Kamis (21/1). 

Pembangunan kampus UIII, lanjut Ramdhani, melibatkan banyak pihak.

BACA JUGA: Kabar Terbaru Sirkuit MotoGP Indonesia di Lombok, Kalian Harus Tahu!

Kementerian Agama RI, sebagai lembaga eksekutif, tentunya sangat memerlukan dukungan dari DPR sebagai lembaga legislatif khususnya terkait anggaran.

Selain pembangunan kampus UIII, ke depan akan dibangun kawasan madrasah terpadu.

Menurutnya, kawasan madrasah terpadu dari mulai Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah Negeri.

“Kami berharap pembangunan kampus UIII ini berjalan baik, dan pembangunan kawasan madrasah terpadu akan segera terwujud,” pungkasnya. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler