jpnn.com, SIDOARJO - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini bencana untuk daerah Jawa Timur (Jatim).
BMKG menyebut sebanyak delapan daerah di wilayah tersebut siaga banjir bandang, sehingga warga Jatim diminta lebih waspada.
BACA JUGA: Khofifah Berbagi Kabar Duka, Kemudian Berpesan Begini pada Warga Jatim
Koordinator bidang data dan informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto mengatakan status siaga tersebut merupakan hasil prakiraan cuaca berbasis dampak yang dikeluarkan oleh BMKG Jakarta.
"Delapan daerah itu, masing-masing Magetan, Ngawi, Ponorogo, Tulungagung, Trenggalek, Kediri, Malang dan Blitar," kata di Sidoarjo, Sabtu (6/11).
BACA JUGA: Peringatan Dini dari BMKG Buat Warga Jatim, Waspada
Menurutnya, potensi hujan lebat akan terjadi di delapan wilayah Jatim tersebut dan diprediksi terjadi pada 7-8 November 2021.
"Tingginya curah hujan akan berpengaruh pada kemungkinan terjadinya bencana banjir, tanah longsor, banjir bandang, atau bencana hidrometeorologi lainnya," ujar Teguh.
BACA JUGA: Kabar Gembira untuk Warga Jatim dari Pertamina
Selain itu, beberapa daerah lain yang berstatus waspada, yakni Magetan, Madiun, Nganjuk, Kota Surabaya, Gresik, Bangkalan, Lumajang, Pasuruan, Probolinggo, Jember, dan Banyuwangi.
"Detail informasi prakiraan berbasis dampak BMKG tersebut dapat diakses melalui link berikut; https://signature.bmkg.go.id," ujarnya.
BMKG, kata dia, membuka layanan informasi cuaca 24 jam, melalui https://www.bmkg.go.id, atau follow @infobmkg.
Teguh menambahkan saat ini pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan yang ada di masing-masing kabupaten kota untuk menyampaikan informasi terbaru kondisi cuaca.
"Termasuk kepada masyarakat bisa mengakses informasi terkait BMKG melalui berbagai kanal yang sudah disediakan," tegas Teguh. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia