8 Fakta Heboh 4 Mayat 1 Keluarga di Perumahan Citra 1 Kalideres, Terakhir Bikin Sesak Dada

Jumat, 11 November 2022 – 15:58 WIB
Rumah di Perumahan Citra 1 Kalideres, Jakarta Barat, tempat ditemukan 4 mayat dalam satu keluarga, Jumat (11/11/2022). Foto: ANTARA/Walda Marison

jpnn.com - JAKARTA – 8 Fakta Heboh 4 Mayat 1 Keluarga di Perumahan Citra 1 Kalideres, Terakhir Bikin Sesak Dada.

Penemuan empat mayat dalam satu keluarga di Perumahan Citra 1 Kalideres, Jakarta Barat, menggemparkan publik.

BACA JUGA: 4 Mayat 1 Keluarga di Perumahan Citra 1 Kalideres, Diduga Ini Penyebabnya, Oh

Berikut sejumlah fakta terkait penemuan 4 mayat dalam 1 keluarga tersebut.

1. Mayat Ditemukan Pada Kamis Malam

Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi penemuan empat jenazah itu dari Polsek Kalideres sekitar pukul 20.00 WIB, Kamis (10/11).

BACA JUGA: Mayat Pria Ditemukan di Toko Kelontong Bekasi, Tangan dan Kaki Terikat

Kala itu, Polsek mendapatkan informasi awal dari ketua RT yang mencium bau tidak sedap dari dalam rumah.

Setelah memeriksa sumber baru tersebut, warga mendapati ada empat jenazah di dalam rumah tersebut.

BACA JUGA: 4 Mayat Ditemukan di Dalam Satu Rumah, Polisi Bergerak

Laporan itu diteruskan ke Polsek Kalideres dan dilanjutkan ke Polres Metro Jakarta Barat.

2. Mayat Sudah Membusuk

Rumah Sakit Polri Kramat Jati melakukan autopsi terhadap empat mayat yang ditemukan dari sebuah rumah di Perumahan Citra 1 Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis malam (10/11).

Dokter Forensik RS Polri Kramat Jati AKP Arief Wahyono di Jakarta, Jumat (11/11), memastikan bahwa kondisi keempat jenazah tersebut sudah dalam keadaan membusuk saat dibawa ke Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati.

"Untuk sementara kondisinya sudah membusuk," ujar Arief.

3. Pagar dan Pintu Utama Rumah Terkunci

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce menyebutkan, setelah menerima laporan dari Ketua RT di Perumahan Citra 1 Kalideres, pihaknya menuju tempat kejadian perkara (TKP).

"Bersama dengan polisi, Ketua RT akhirnya memaksa masuk ke dalam rumah tersebut," katanya di Jakarta, Jumat.

Saat polisi dan Ketua RT memasuki rumah itu, kondisi pagar dan pintu utama rumah terkunci.

Ketika pintu utama dibuka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda yakni ruang tamu, kamar tengah dan ruang belakang.

4. Identitas Empat Mayat

Kombes Pasma menyebutkan inisial dan usia para korban.

"Untuk mayat yang ditemukan dalam nama di kartu keluarga bahwa identitas atas nama RY usia 71 dan RN usia 68 tahun dan DF adalah anaknya perempuan berusia 42 tahun dan BG usia 69 tahun, merupakan ipar dari bapaknya," kata Pasma.

Setelah mayat ditemukan, polisi langsung melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi.

5. Tidak Ada Luka Bekas Senjata Tajam

Kombes Pasma menjelaskan, dari pemeriksaan awal, pihaknya tidak mendapatkan adanya luka senjata tajam atau pun tumpul dari sekujur tubuh korban.

Keempat korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk proses autopsi.

Hasil autopsi di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati juga tidak menemukan bekas luka penganiayaan pada empat jenazah.

Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar saat ditemui di RS Polri Kramat Jati Jakarta, Jumat, mengatakan temuan itu berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter forensik terhadap empat jenazah tersebut.

"Tidak ditemukan tanda kekerasan. Untuk jenazah membusuk ini karena sudah lebih dari satu minggu," kata Syafri.

6. Empat Mayat Ditemukan secara Terpisah

AKP Syafri mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan sementara oleh Unit Reskrim Polsek Kalideres diketahui bahwa korban merupakan pasangan suami istri, anak perempuan dan adik laki-laki dari sang suami.

"Yang bapak itu inisial RG (71), untuk anak DF (42), kemudian untuk ibu RM (66), untuk paman BG (68). Yang diperkirakan bapaknya ditemukan di ruang kamar, posisi tidur," ujar Syafri.

Posisi jenazah RM dan DF saat ditemukan berada di ruang kamar depan, di atas tempat tidur, sedangkan BG ditemukan di ruang tamu dalam posisi bersandar di sofa.

7. Polisi Memeriksa 4 Orang Saksi

Polres Metro Jakarta Barat memeriksa sedikitnya empat orang saksi.

"Ada empat saksi yang sudah kita periksa. Pihak RT dan tetangga sekitar," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce.

Ketua RT setempat diperiksa lantaran bertindak sebagai orang pertama yang menemukan jenazah di dalam rumah.

Tiga orang tetangga lainnya dimintai keterangan guna melengkapi fakta dalam proses penyelidikan.

Tidak hanya memeriksa empat saksi, polisi juga telah berupaya mencari rekaman kamera CCTV di lokasi.

"Setelah kita periksa, tidak ada kamera CCTV di lokasi," jelas dia.

8. Penyebab 4 Orang dalam 1 Keluarga Meninggal Dunia

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce menduga penyebab empat orang warga itu meninggal karena tidak mengkonsumsi makanan dalam waktu yang cukup lama.

Pasma mengatakan hal tersebut setelah menerima laporan hasil autopsi dari Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Lambung para mayat ini tidak ada makanan jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena dari otot ototnya sudah mengecil," kata Pasma saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (11/11).

Kombes Pasma mengatakan, pihaknya juga tidak menemukan tanda kekerasan benda tumpul atau benda tajam di sekujur tubuh korban.

Dia menjelaskan satu keluarga itu diperkirakan telah meninggal sejak tiga minggu lalu.

Namun, mereka tidak meninggal dunia secara serempak lantaran setiap jenazah mengalami tingkat kebusukan yang berbeda.

Hingga saat ini pihak RS Polri belum bisa memastikan penyebab utama meninggalnya keempat anggota keluarga tersebut.

"RS Polri sedang lakukan pendalaman lagi dengan memeriksa hati dan organ lainnya supaya lebih spesifik mengetahui penyebab kematian ini," ujar dia. (antara/sam/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler