jpnn.com - JAKARTA - Pencarian warga Taiwan yang hilang akibat KM Pari Kudus terbalik di perairan Pulau Rambut, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Senin (11/3), berlanjut. Pada Rabu (13/3) pagi, Tim Gabungan mengerahkan delapan kapal untuk mencari warga Taiwan tersebut.
Kepala Seksi Operasi Basarnas DKI Jakarta Agung Priambodo mengatakan kapal pencarian itu terdiri dari kapal Basarnas, TNI AL, Polairud, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dan kapal lainnya.
BACA JUGA: Warga Taiwan Korban KM Parikudus Terbalik Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok
"Pencarian pagi ini sudah kami mulai pukul 06.45 WIB dan tim bergerak mencari keberadaan korban ini," kata Agung Priambodo di Jakarta.
Dia mengatakan pencarian pagi ini melibatkan 58 personel yang terdiri dari regu pencari dan tim penyelam. Pencarian kali ini merupakan hari ketiga.
BACA JUGA: KM Parikudus Terbalik di Pulau Seribu, 1 Warga Taiwan Hilang
"Hari ini kami akan perluas area penyelaman dan juga penyisiran di perairan tersebut serta melakukan penyisiran di darat untuk pencarian korban," kata dia.
Dia mengaku saat ini ombak yang cukup besar menjadi kendala saat melakukan penyisiran dan penyelaman.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Soal KM Parikudus Terbalik di Kepulauan Seribu, 1 WNA Asal Taiwan Hilang
"Semoga bisa ketemu hari ini korban tersebut," kata dia.
Seorang warga asal Taiwan, Shi Yi, dinyatakan hilang saat KM Pari Kudus terbalik. Korban yang hilang ini menggunakan kaus abu-abu, celana hitam dan topi hitam. "Korban ini berusia sekitar 40-45 tahun dan masih dalam kondisi hilang," kata dia.
Agung mengatakan total penumpang kapal KM Pari Kudus yang terbalik di Pulau Rambut Kepulauan Seribu sebanyak 35 orang. "Ada satu orang yang tidak masuk manifest penumpang dari data awal dan dia selamat," kata dia.
Agung menjelaskan 35 orang tersebut terdiri dari 32 penumpang ditambah tiga anak buah kapal yang menyeberang dari Asha Resort di Pulau Payung, Kepulauan Seribu Selatan, menuju Pantai Mutiara, Jakarta Utara. "Satu korban masih hilang dan 31 penumpang dan tiga anak buah kapal sudah dievakuasi," kata dia.
Sementara Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Jarot menyatakan 10 warga negara asing menjadi korban kapal KM Pari Kudus yang terbalik diterjang ombak saat berlayar dari Asha Resort Pulau Payung, Kepulauan Seribu Selatan, menuju Pantai Mutiara Jakarta Utara.
"Ada 10 warga negara asing dan 22 warga Indonesia yang menjadi penumpang kapal yang terbalik akibat ombak tinggi dan angin kencang," kata AKBP Jarot.
Dia menjelaskan, 10 warga asing itu terdiri dari lima warga negara China, empat warga Taiwan dan satu Korea. "Satu korban yang masih hilang yakni warga asal Taiwan," kata dia. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi