jpnn.com - Jahe adalah tanaman berbunga yang juga dikenal sebagai Zingiber officinale. Akarnya (rimpang) adalah bahan populer dalam masakan, tetapi juga telah digunakan selama ribuan tahun untuk tujuan pengobatan, terutama dalam budaya Asia, Arab, dan India.
Dilansir oleh iherb.com, banyak manfaat kesehatan jahe yang diakui telah didukung oleh penelitian ilmiah:
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Apriyani Rahayu Dulu Dicibir, Polisi Langsung Bergerak, Diwarnai Baku Tembak
1. Membantu Fungsi Pencernaan
BACA JUGA: 6 Khasiat Ajaib Rutin Minum Air Jahe dan Serai, Bisa Hempaskan Penyakit Mematikan Ini Lho
Senyawa dalam jahe diketahui dapat merangsang produksi empedu dan air liur serta meningkatkan mobilitas melalui saluran pencernaan.
Orang yang menderita gangguan pencernaan mungkin merasa lega dengan mengonsumsi jahe.
BACA JUGA: 7 Khasiat Mencengangkan Rutin Minum Air Jahe Campur Jeruk Nipis, Wajib Dicoba
2. Dapat Membantu Mencegah Sakit Maag
Tukak lambung adalah luka terbuka yang menyakitkan pada lapisan dalam lambung. Penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti naproxen dan ibuprofen, dapat menyebabkan perkembangan tukak lambung.
Bakteri yang disebut Helicobacter pylori (H. pylori) juga dapat membuat lapisan lambung lebih rentan terhadap ulserasi. Jahe, bagaimanapun, menghambat pertumbuhan H. pylori dan dapat mencegah terjadinya sakit maag yang disebabkan oleh NSAID.
3. Mengurangi Mual
Jahe telah terbukti efektif untuk menghilangkan dan mencegah mual dan muntah yang berhubungan dengan kehamilan, kemoterapi, dan kondisi pascaoperasi.
Selain itu, jahe bisa membantu mengurangi mual yang disebabkan oleh mabuk perjalanan.
Mengonsumsi 1 hingga 1,5 gram jahe (atau 1 hingga 2 potong jahe berukuran kecil hingga sedang) dapat membantu meredakan berbagai jenis mual ini.
4. Mengurangi Rasa Sakit dan Peradangan
Ada bukti bahwa jahe bisa bermanfaat untuk manajemen nyeri. Dengan membantu mengurangi peradangan sendi, jahe dapat mengurangi rasa sakit yang terkait dengan kondisi rematik.
Suplementasi jahe setiap hari juga dapat meningkatkan nyeri otot akibat olahraga. Wanita yang mengalami sakit parah selama menstruasi mungkin merasa lega dengan konsumsi jahe juga.
5. Mempromosikan Berkeringat
Jahe bersifat mengeluarkan keringat, artinya merangsang keringat, yang memungkinkan tubuh Anda untuk menghilangkan racun.
Setelah mengonsumsi jahe mungkin ada rasa hangat dari dalam, itulah sebabnya jahe populer untuk meredakan gejala pilek dan flu.
6. Meningkatkan Kognisi
Dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasi, jahe bisa mengurangi penurunan kognitif terkait usia. Ada bukti bahwa jahe bisa meningkatkan perhatian dan pemrosesan kognitif.
7. Dapat Menurunkan Kolesterol
Ada penelitian yang telah menunjukkan penurunan yang signifikan dalam kolesterol LDL dan kadar trigliserida darah yang terkait dengan konsumsi jahe.
8. Dapat Menurunkan Gula Darah
Jahe telah terbukti menurunkan kadar gula darah pada individu diabetes tipe 2. Dalam studi yang sama, HbA1c (penanda yang digunakan sebagai indikator untuk kontrol gula darah jangka panjang) juga meningkat. Meskipun ini adalah hasil yang menjanjikan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat ini.
Tips Mengonsumsi Jahe
Ada banyak pilihan untuk mengkonsumsi jahe. Hal ini dapat ditemukan segar dan kering. Ini tersedia dalam kapsul, tincture, dan tablet hisap. Ada juga minyak jdan ekstrak jahe.
Efek samping jahe jarang terjadi. Namun, jika Anda mengambil dosis berlebihan, Anda mungkin mengalami mulas, diare, atau iritasi mulut.
Hindari jahe jika Anda memiliki gangguan pendarahan. Sebelum memulai suplementasi jahe, tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan, apakah Anda berencana untuk meminumnya secara teratur, jika Anda memiliki batu empedu, atau sedang menjalani pengobatan pengencer darah. (mcr13/jpnn)
Redaktur & Reporter : Gigih Sergius Agasta