jpnn.com, JAKARTA - Kabagpenum Polri Kombes Syahar Diantono menyebutkan, pihaknya terus melakukan pengembangan dari penyerangan Polda Riau. Dari pengembangan itu, Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap delapan orang.
“Dilakukan penggeledahan terhadap rumah para tersangka (yang tewas). Dari sana diamankan delapan orang dengan inisial HAN, NI, AS, SW, HD, YEP, DS, SY alias IJ,” urai Syahar di Mabes Polri, Kamis (17/5).
BACA JUGA: Kapolri Berikan Kenaikan Pangkat untuk Polisi Riau
Selain mengamankan delapan orang itu, tim densus juga menyita satu senapan angin, kitab bertuliskan pandai amal, kitab alhakam, paku, VCD berjudul Umar bin Khatab, dua pisau, tembaga, dompet, dan buku tentang jihad ISIS.
“Kini kedelapan pelaku masih diperiksa. Nanti updatenya kami sampaikan kembali,” tambah dia.
BACA JUGA: Ali Fauzi: Demi Allah, Ini Bukan Operasi Intelijen
Sebelumnya, serangan teroris terjadi di Polda Riau. Sebanyak lima teroris menyerang, empat di antaranya meninggal karena dilumpuhkan.
Sementara dari Polri ada satu yang tewas dan dua terluka. Kemudian ada dua wartawan yang terluka karena diserempet mobil teroris. (mg1/jpnn)
BACA JUGA: Ramadan Datang, Pemprov DKI Makin Ketat Awasi Indekos
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Bom Surabaya Keponakan dari Teroris Bom Bali 1
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan