8 Tim Perserikatan di Liga 1 Musim Depan

Rabu, 29 November 2017 – 08:35 WIB
Para pemain PSIS Semarang merayakan kemenangan atas tim Martapura FC. (28/11). FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos

jpnn.com, BANDUNG - Dengan lolosnya Persebaya Surabaya, PSMS Medan, dan PSIS Semarang, maka ada delapan tim perserikatan dari total 18 peserta Liga 1 musim depan.

Sebab, ada lima saudara mereka yang sudah lama bertahan di kompetisi kasta tertinggi itu yakni Persib Bandung, Persija Jakarta, PSM Makassar, dan Persela Lamongan, serta Persipura Jayapura.

BACA JUGA: Kapten Persebaya: Terima Kasih Bonek!

Laskar Mahesa Jenar --julukan PSIS -- menjadi tim ketiga yang promosi ke Liga 1 setelah susah payah menaklukan Martapura FC denga skor 6-4 (2-2) dalam pertandingan perebutan peringkat ketiga yang berlangsung selama 120 menit di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, sore kemarin (28/11).

Setelah pertandingan, Subangkit, pelatih PSIS mengatakan bahwa, mereka baru saja menjalani pertandingan ekstra ketat serta menegangkan sepanjang laga.

BACA JUGA: Dapat Rp 100 Juta, Ini Rencana Irfan Jaya

"Hampir tidak ada waktu sedikitpun untuk kami bisa lepas dari ketegangan. Karena kedua tim bermain baik dan saling membobol gawang lawan," papar dia.

Pria asal Pasuruan itu pun tidak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada sang striker Hadi Nur Yulianto yang berhasil memborong tiga gol kemenangan mereka.

BACA JUGA: 3 Raksasa Perserikatan Naik Kasta, Liga 1 Dijamin Istimewa

Masing-masing saat laga baru berjalan enam menit, kemudian menit ke-59' dan 85'. Lalu tiga gol lain, disumbangkan oleh Aldaer Makatindu (43') dan Andri Wibawa (99' dan 110').

Laga tersebut memang berlangsung sengit. Sebab, meski tidak didukung oleh suporter yang masif, Laskar Sultan Adam -- julukan Martapura -- juga tidak mau menyerah dengan terus memberikan empat gol balasan, masing-masing lewat Rifan Nahumarury di menit ke-9' dan 35', serta Reza Saputra (47') dan Qischil Gandrum Minny saat pertandingan memasuki menit ke-95.

Subangkit menambahkan, itu adalah pertandingan sangat berkesan bagi dia beserta para pemain.

Sebab, lanjut dia, kedua tim sama - sama memutuskan untuk bermain terbuka mengakibatkan sepuluh gol harus tercipta.

Dia mengakui, meski akhirnya keluar sebagai pemenang, mereka harus bekerja keras lantaras tim lawan menunjukan agresifitas tinggi.

"Bagi saya, ini adalah kemenangan paling emosional dalam karir sepak bola saya. Karena apa yang kami capai ini bukan hanya menjadi kebanggan bagi warga Semarang semata. Tapi, memenuhi impian pencinta sepak bola Jawa Tengah," ucapnya.

"Seperti kalian tahu, ada banyak tim sepak bola di Jawa Tengah, tapi hanya kami satu-satunya mewakili mereka di kasta tertinggi," beber dia.

Meski begitu, terkait masa depannya bersama PSIS, mantan pelatih Sriwijaya FC itu tetap memilih merendah.

Dia bahkan menyerahkan seluruh nasibnya kepada manajemen. Bahkan, terkait urusan pemain sekalipun, dia tetap memilih untuk bungkam. "Kami masih menunggu evaluasi dari manajemen," tegasnya. (ben)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sriwijaya FC Putuskan tidak Perpanjang Kontrak Tijani Belaid


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler