jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak delapan tim terbaik akan laga di Kejuaraan Nasional Invitasi Sepakbola Formasi U-17 Pengusaha Berkarya 2018. Delapan tim terbaik ini lolos setelah melalui seleksi ketat antar Sekolah Sepak Bola (SSB) ternama dari seluruh Indonesia.
Kejurnas yang akan digelar 10-11 November di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar Ragunan, Jakarta Selatan ini, menurut Ketua Umum Pengurus Besar Pengusaha Berkarya (PBPB) Rahmat SH sengaja digelar untuk mencari bibit-bibit muda pesepakbola masa depan. Di samping sebagai wujud perhatian PBPB dalam mengembangkan dunia sepakbola tanah air.
BACA JUGA: Upaya Kacang Garuda Cari Bibit Pemain Sepak Bola
"Digelar 10-11 November sekaligus memperingati Hari Pahlawan," sebut calon legislatif nomor urut 2, daerah pemilihan Sumatera Selatan II dari Partai Berkarya itu, Jumat (26/10).
Rahmat mengaku prihatin melihat pola pembibitan sepak bola junior di Indonesia yang langsung masuk ke jaringan komersialitas. Akibatnya mereka abai akan pentingnya kualitas pesebak bola. Padahal, bila kualitas pesebak bola sudah andal, otomatis materi akan didapatkan dengan sendirinya.
BACA JUGA: Ini Prediksi Rian DMASIV soal Juara Sepak Bola Asian Games
SSB pun dikembangkan individu atau swasembada,bukan digarap pemerintah daerah. Mestinya pemda harus terlibat agar bibit-bibit muda pesebakbola dijauhkan dari judi bola.
BACA JUGA: Asian Games 2018: UEA Gantikan Posisi Irak di Grup C
"Kami bercita-cita Kejurnas Invitasi Sepakbola U-17 ini jadi pilot project di daerah untuk mencari bibit pesepakbola di Indonesia. Kalau PBPB yang baru dibentuk 5 Agustus 2018 sudah bisa bikin kejurnas, pasti lainnya lebih bisa lagi," ucapnya.
Nantinya, juara I kejurnas ini akan mendapatkan beasiswa ke perguruan tinggi dengan harapan kampus-kampus yang menerima mereka juga membentuk klub sepak bola. Tanpa adanya kesinambungan, akan sulit menjadikan sepakbola Indonesia jawara dunia.
Dia mencontohkan pola pembibitan atlet bulutangkis yang dikelola PB Djarum. Pola pembinaannya kontinue. Bahkan anak-anak yang dibina mendapatkan beasiswa sehingga hak mendapatkan pendidikan tetap ada.
"Saya bermimpi SSB kita seperti itu. Jadi polanya berkesinambungan. Begitu juga dengan para sponsor harus kontinue memberikan dukungan dalam setiap kejuaraan sehingga bisa dihasilkan pesepak bola terbaik," tandasnya.
Dalam Kejurnas nanti akan dihadiri Ketum DPP Partai Berkarya Tommy Soeharto dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persaingan Asian Games Berat, Indonesia Perlu Lebih Fokus
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad