Secara keselurahan manajemen FB meyakini terdapat 83, 09 akun fiktif yang diklasifikasikan dalam tiga jenis. Pertama jenis terbesar yakni akun duplikasi. Yakni akun lain yang dimiliki oleh akun pengguna aktif.
Jenis kedua merupakan akun lain yang digunakan seorang pengguna untuk bisnis, organisasi atau keperluan lain seperti menggunakan identitas untk hewan peliharaan. Jenis yang terakhir yakni, akun yang sengaja dibangun untuk melempar
spam kepada pengguna lainnya.
Banyaknya akun fiktif ini menjadi ancaman tersendiri bagi keberlangsungan bisnis FB yang bergantung pada kepercayaan pemasang iklan terhadap ratusan juta pengguna akun FB.
‘’Secara umum Kami menghasilkan sebagian besar dari pendapatan kami dari iklan. Hilangnya pemasang iklan atau pengurangan pemasang iklan di Facebook dapat mengancam bisnis kami secara serius,’’ ujar pihak FB seperti dikutip BBC.
Bulan lalu koresponden BBC, Rory Cellan-Jones menggunakan perusahaan fiktif bernama VirtualBagel untuk menyelidiki dugaan pengklik ‘’Like’’ pada pemasang iklan di FB. Hasilnya ditemukan pengklik ‘’Like’’ palsu terbanyak datang dari timur tengah dan Asia. (zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... September, Apple Luncurkan iPad Mini
Redaktur : Tim Redaksi