85 Program Desa Energi Berdikari Pertamina Sukses Menurunkan 729 Ribu Ton Emisi Karbon

Jumat, 26 Januari 2024 – 21:48 WIB
Program Desa Energi Berdikari Pertamina memberikan dampak dan manfaat luar biasa, salah satunya sukses menurunkan 729 ribu ton emisi karbon per tahun. Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Program Desa Energi Berdikari (DEB) Pertamina memberi manfaat yang luar biasa, salah satunya terkait penurunan emisi karbon.

Sebanyak 85 Program DEB Pertamina di seluruh Indonesia berhasil menurunkan 729.127 tonCo2eq per tahun reduksi emisi karbon.

BACA JUGA: Sukses Kembangkan Bisnis Hijau, CEO Pertamina NRE Dannif Danusaputro Raih Penghargaan Internasional

Jumlah tersebut didapatkan dari pemanfaatan lima jenis energi terbarukan.

Mulai dari pembangkit listrik tenaga surya (64 program), gas metana dan biogas (12 program), micro hydro (6 program), biodiesel (2 program) serta energi hybrid dari tenaga surya dan angin (1 program).

BACA JUGA: Gelar Program SEB di Makassar, Pertamina Gaungkan Penerapan Energi Bersih Ramah Lingkungan

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan Program DEB memberikan akses Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai solusi atas tantangan kebutuhan energi masyarakat yang semakin meningkat.

“Dalam pelaksanaannya, Pertamina berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, karena Pertamina percaya bahwa energi yang bersih dan mudah diakses akan membuka jalan bagi pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat menuju kemandirian berkelanjutan,” terang Fadjar.

BACA JUGA: Menang Lelang, Pertamina Bersama Mitra Resmi Kelola Blok Migas SK510 di Malaysia

Program DEB sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) #4, #7, #8, dan #13 serta target Pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) atau bebas emisi pada tahun 2060 atau lebih cepat.

Fadjar mengungkapkan Program DEB telah menghasilkan energi terbarukan sebanyak 324.039 Wp (tenaga surya), 609 ribu m3/tahun (gas metana), 16.500 Wp (hybrid/matahari & angin), 28 ribu watt (micro hydro) dan 6.500 L/tahun (biodiesel).

Selain membangun ketahanan energi berbasis desa, Program DEB juga memberikan dampak ekonomi bagi 5.413 kepala keluarga penerima manfaat.

Dalam setahun, DEB memberikan manfaat ekonomi senilai Rp 2,5 miliar sehingga sekaligus akan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa.

“Pertamina akan terus mengembangkan Program Desa Energi Berdikari sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati energi bersih sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya di perdesaan,” ujar Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler