Hal ini disampaikan Kapolda Aceh Irjen Herman Efendi saat apel Gelar Operasi Lilin 2012, Jumat (21/12). Sekitar 10 sampai 20 pasukan gabungan personel tersebut akan mengamankan setiap tempat ibadah dan objek wisata yang dipilih oleh masyarakat saat merayakan pergantian tahun baru.
Ia mengatakan, juga melibatkan unsur masyarakat seperti pemuda di setiap kampong dan para tokoh agama.
"Pengamanan sudah kami siapkan untuk setiap gereja dijaga oleh anggota polri selama 24 jam," kata Irjen Herman Efendi. Sebanyak 167 gereja di 23 kabupaten di Aceh, yang telah disiapkan pasukan untuk melakukan pengamanan.
Ia mengatakan, bahwa Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) juga berpesan agar merayakan secara wajar menyambut tahun baru. Kepada wartawan ia mengatakan, operasi ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada umat kristiani yang mau beribadah.
Operasi ini akan memfokuskan perhatian dan antisipasi pada peningkatan kriminalitas, kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. "Tidak menutup kemungkinan masih adanya potensi ancaman terorisme dan peredaran gelap narkoba," ungkapnya.
Selain Objek wisata, wilayah lain yang akan mendapat pengamanan antara lain terminal, bandara, pelabuhan laut, Pom bensin dan perayaan tahun baru.
"Kembang api diperbolehkan. Mercon atau petasan tidak," katanya seraya mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mendengar adanya ledakan-ledakan mercon sampai sekarang. (RA/sam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenazah Briptu Ruslan Dimakamkan di Pangkep
Redaktur : Tim Redaksi