88 Rumah Rusak Disapu Puting Beliung

Selasa, 20 Maret 2018 – 19:34 WIB
Ilustrasi angin puting beliung. Foto: dok jpnn

jpnn.com, SIDOARJO - Warga tiga desa yang diterjang angin puting beliung Minggu lalu (18/3) mulai membenahi rumahnya.

Sejumlah atap bangunan seperti asbes dan genting yang amblas diganti. Pembenahan tersebut dibantu anggota TNI.

BACA JUGA: Rumah Roboh Disapu Angin Puting Beliung, Mursiyem Selamat

Di Desa Semambung, setelah angin kencang mengamuk, warga bekerja bakti. Mereka bahu-membahu memperbaiki atap rumah. Salah seorang warga tersebut adalah Sujak.

Sejak pagi, dia bersama sang istri memperbaiki atap teras rumah. Bencana angin kencang itu membuat genting rumahnya amblas.

BACA JUGA: Puting Beliung 3 Menit Hancurkan Puluhan Rumah Warga

Agar tidak membahayakan, sejumlah genting yang masih tersisa dicopot. Pecahan atap yang berserakan di lantai dibersihkan.

Sujak masih ingat betul kejadian terpaan angin kencang itu. Dia menjelaskan, seketika angin menerbangkan atap rumahnya.

BACA JUGA: Puting Beliung dan Banjir Lumpur Terjang Puluhan Rumah

"Saya dengar suara gemuruh, lalu atap hilang," tuturnya.

Untuk sementara, atap yang tersapu angin tersebut diganti dengan asbes. Penutup atap sangat diperlukan. Apalagi, saat ini hujan masih mengguyur wilayah Kota Delta.

"Kami patungan dulu," ujarnya.

Berdasar pendataan sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo, puting beliung di Semambung menerjang 32 rumah. Mayoritas rusak ringan. Misalnya, genting dan asbes hilang.

Pembenahan juga dilakukan warga di Desa Pabean dan Sedati Gede. Sejak pagi mereka bergotong royong memperbaiki atap rumah yang bolong. Asbes dipasang sebagai pengganti sementara.

Camat Sedati Ridho Prasetyo mengatakan, kerja bakti pemasangan atap itu dimulai Senin sore.

"Warga dibantu anggota polsek, petugas desa, dan koramil," tuturnya.

Hingga saat ini, terdapat 56 rumah yang rusak di dua desa itu. Perinciannya, 27 rumah di Desa Pabean dan 29 rumah di Desa Sedati Gede.

"Kebanyakan rusaknya ringan," ujarnya.

Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Fadli Mulyono mengatakan, dirinya langsung menginstruksi anggota untuk turun ke lapangan setelah mendengar kejadian puting beliung. Kemarin 30 anggota membantu warga.

"Kami membantu memperbaiki atap," jelasnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Sidoarjo Dwidjo Prawito mengatakan, total terdapat 88 bangunan yang rusak.

"Kami masih melakukan pendataan di lapangan. Kemungkinan bisa berubah," jelasnya.

Selain mendata, petugas mengklasifikasi jenis kerusakan. Dwidjo mengungkapkan, tidak ada rumah yang rusak berat.

''Dari penelusuran, seluruh bangunan yang terdampak masuk kriteria rusak ringan,'' lanjutnya.

Nah, dari pendataan itu, nanti BPBD mengadakan rapat dengan desa dan kecamatan. Tujuannya, menghitung kebutuhan bantuan yang akan disalurkan ke tiga desa tersebut.

"Maksimal rusak ringan dapat Rp 5 juta," jelasnya. Untuk bantuan, tim BPBD sudah membagikan terpal. Namun, jumlahnya terbatas. Totalnya 15 terpal.

"Diprioritaskan untuk rumah warga yang atapnya hilang," paparnya. (aph/c7/ai/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Awas, Ada Longsor Akibat Puting Beliung


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler