jpnn.com, JAYAPURA - Baku tembak antara Satgas Nemangkawi dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Olenski, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (27/4), menewaskan sembilan anggota separatis.
"Dari laporan yang diterima bahwa sembilan anggota KKB tewas dalam kontak senjata," kata Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Al Qupdusy di Jayapura, Rabu (28/4).
BACA JUGA: Kontak Tembak dengan KKB, 1 Brimob Gugur, 2 Anggota Terluka
Meski begitu, Iqbal belum bisa memastikan identitas anggota KKB yang tewas, karena saat ini anggota TNI-Polri masih berupaya mencapai markas kelompok tersebut.
"Yang pasti dari kelompok Lekagak Telenggen," katanya.
BACA JUGA: Peristiwa yang Dialami Novia jadi Pelajaran, Mengerikan
Iqbal mengatakan, Lekagak Telegen masuk dalam DPO Kepolisian Daerah Papua sejak 2020 dengan nomor DPO/43/VIII/2020/Reskrim Mimika, tertanggal 28 Agustus 2020 dalam kasus penembakan di Mile 61 saat perjalanan dari Arwanop ke Tsinga.
Kepastian tentang tewasnya sembilan anggota KKB itu, kata Iqbal, berasal dari peralatan yang dimiliki.
"Akan diketahui pasti setelah anggota mencapai dan menguasai markas KKB," ujarnya.
Pengejaran terhadap KKB masih terus dilakukan walaupun pada hari Selasa (27/4) Bharada Komang gugur dan dua lainnya mengalami luka tembak.
Sebelumnya, anggota KKB menembak Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Putu Danny di Kampung Dambet, Distrik Beoga, dan dua orang guru serta seorang pelajar SMAN 1 Ilaga, Kabupaten Puncak. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti